Jumat, 26 Oktober 2007

SAHABATNYA TUHAN

Diambil dari kisah nyata ....Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine Sur(Filipina) yang setiap hari mengambil rute melintasi daerah tanahberbatuan dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyakkendaraan yang melaju kencang dan tidak beraturan.Setiap kali berhasil menyeberangi jalan raya tersebut, bocah ini mampirsebentar ke Gereja setiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan, sahabatnya.Tindakannya selama ini diamati oleh seorang Pendeta yang merasa terharumenjumpai sikap bocah yang lugu dan beriman tersebut."Bagaimana kabarmu Andy? Apakah kamu akan ke sekolah?""Ya, Bapa Pendeta!" balas Andy dengan senyumnya yang menyentuh hatiPendeta tersebut.Dia begitu memperhatikan keselamatan Andy sehingga suatu hari diaberkata kepada bocah tersebut,"Jangan menyeberang jalan raya sendirian,setiap kali pulang sekolah kamu boleh mampir ke Gereja dan saya akanmenemani kamu ke seberang jalan . jadi dengan cara tersebut saya bisamemastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat.""Terima kasih, Bapa Pendeta.""Kenapa kamu tidak pulang sekarang ?? Apakah kamu tinggal di Gerejasetelah pulang sekolah?""Aku hanya ingin menyapa kepada Tuhan .. sahabatku."Dan Pendeta itu segera meninggalkan Andy untuk melewatkan waktunyadidepan altar berbicara sendiri, tapi kemudian Pendeta tersebutbersembunyi dibalik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andykepada Bapa di Surga."Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi akutidak mencontek walaupun temanku melakukannya .aku makan satu kue dan minum airku.Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanyalah kue ini.Terima kasih buat kue ini Tuhan! .aku tadi melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikankueku yang terakhir buatnya .. lucunya, aku nggak begitu lapar.Lihat, ini selopku yang terakhir.Aku mungkin harus berjalan tanpa sepatu minggu depan.Engkau tahu ini sepatu ini akan rusak, tapi tidak apa-apa .. palingtidak aku tetap dapat pergi ke sekolah.Orang-orang berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang susahbulan ini, bahkan beberapa temanku sudah berhenti sekolah .tolong Bantu mereka supaya bisa sekolah lagi .tolong Tuhan ??Oh ya, Engkau tahu Ibu memukulku lagi.Ini memang menyakitkan, tapi aku tahu sakit ini akan hilang, palingtidak aku masih punya seorang Ibu.Tuhan, Engkau mau lihat lukaku ???Aku tahu Engkau mampu menyembuhkannya, disini .. disini ..aku rasa Engkau tahu yang ini khan .....??Tolong jangan marahi Ibuku ya ..???dia hanya sedang lelah dan kuatir akan kebutuhan makanan dan biayasekolahku ..Itulah mengapa dia memukul kami.Oh Tuhan. aku rasa aku sedang jatuh cinta saat ini.Ada seorang gadis yang cantik dikelasku, namanya Anita ...menurut Engkau apakah dia akan menyukaiku ???Bagaimanapun juga paling tidak aku tahu Engkau tetap menyukaiku karenaaku tidak usah menjadi siapapun hanya untuk menyenangkanMu.Engkau adalah sahabatku.Hei .. ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira ??Tunggu saja sampai Engkau lihat, aku punya hadiah untukMu.Tapi ini kejutan bagiMu.Aku berharap Engkau akan menyukainya.Ooops aku harus pergi sekarang."Kemudian Andy segera berdiri dan memanggil Pendeta itu, "Bapa Pendeta....Bapa Pendeta..aku sudah selesai bicara dengan sahabatku, anda bisamenemaniku menyeberang jalan sekarang!"Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari, Andy tidak pernah absensekalipun.Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hariMinggu karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yangmurni kepada Allah ..suatu pandangan positif dalam situasi yang negatif.Pada hari Natal, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga dia tidak bisamemimpin gereja dan dirawat di rumah sakit.Gereja diserahkan pengelolaannya kepada 4 wanita tua yang tidak pernahtersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat.Mereka juga sering mengutuki orang yang menyinggung mereka.Mereka sedang berlutut memegangi rosario mereka ketika Andy tiba daripesta natal di sekolahnya, dan menyapa "Halo Tuhan..Aku ...'"Kurang ajar kamu bocah !!! tidakkah kamu lihat kami sedang berdoa ??!!!Keluar.!!!"Andy begitu terkejut, " Dimana Bapa Pendeta Agaton .??? Dia seharusnyamembantuku menyeberangi jalan raya .. dia selalu menyuruhku mampir lewatpintu belakang Gereja. Tidak hanya itu, aku juga harus menyapa TuhanYesus - ini hari ulang tahunNya, aku punya hadiah untukNya ...."Ketika Andy mau mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorangdari keempat wanita itu menarik kerahnya dan mendorongnya keluar Gereja.Sambil membuat tanda salib ia berkata "Keluarlah bocah .. kamu akanmendapatkannya !!!"Oleh karena itu Andy tidak punya pilihan lain kecuali sendirianmenyeberangi jalan raya yang berbahaya tersebut didepan Gereja.Dia mulai menyeberang .ketika tiba-tiba sebuah bus datang melaju dengan kencang - disitu adatikungan yang tidak terlihat pandangan.Andy melindungi hadiah tersebut didalam saku bajunya, sehingga dia tidakmelihat datangnya bus tersebut.Waktunya hanya sedikit untuk menghindar .. dan Andy tewas seketika.Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh bocah malangtersebut yang sudah tak bernyawa.Tiba-tiba, entah muncul darimana ada seorang pria berjubah putih denganwajah yang halus dan lembut namun penuh dengan air mata datang danmemeluk tubuh bocah malang tersebut.Dia menangis.Orang-orang penasaran dengan dirinya dan bertanya, " Maaf Tuan. apakahanda keluarga bocah malang ini ? Apakah anda mengenalnya ?"Pria tersebut dengan hati yang berduka karena penderitaan yang begitudalam segera berdiri dan berkata," Dia adalah sahabatku." Hanya itulahyang dia katakan.Dia mengambil bungkusan hadiah dari dalam baju bocah malang tersebut danmenaruhnya didadanya.Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh bocah malang tersebut dankeduanya kemudian menghilang.Kerumunan orang tersebut semakin penasaran...Di malam Natal, Pendeta Agaton menerima berita yang sungguh mengejutkan.Dia berkunjung ke rumah Andy untuk memastikan pria misterius berjubahputih tersebut.Pendeta itu bertemu dan bercakap-cakap dengan kedua orang tua Andy."Bagaimana anda mengetahui putera anda meninggal ?""Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." ucap ibu Andyterisak."Apa katanya ?"Ayah Andy berkata,"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangatberduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sangat kesepian atasmeninggalnya Andy sepertinya Dia begitu mengenal Andy dengan baik. Tapiada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai Dirinya. Diamenyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia menyibakkan rambut Andydari wajahnya dan memberikan kecupan di keningnya kemudian Diamembisikkan sesuatu ..."Apa yang dia katakan ?""Dia berkata kepada puteraku .." Ujar sang Ayah "Terima kasih buatkadonya. Aku akan segera berjumpa denganmu. Engkau akan bersamaku."Dan sang Ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian semuanya itu terasabegitu indah .. aku menangis tetapi tidak tahu mengapa bisa demikian.Yang aku tahu aku menangis karena bahagia .. aku tidak dapatmenjelaskannya Bapa Pendeta, tetapi ketika dia meninggalkan kami adasuatu kedamaian yang memenuhi hati kami, aku merasakan kasihnya yangbegitu dalam di hatiku..Aku tidak dapat melukiskan sukacita didalam hatiku. Aku tahu puterakusudah berada di Surga sekarang. Tapi tolong katakan padaku, BapaPendeta..siapakah pria ini yang selalu bicara dengan puteraku setiaphari di Gerejamu ? anda seharusnya mengetahui karena anda selalu beradadisana setiap hari, kecuali pada waktu puteraku meninggal ."Pendeta Agaton tiba-tiba merasa air matanya menetes dipipinya, denganlutut gemetar dia berbisik," Dia tidak berbicara dengan siapa-siapa..... kecuali dengan Tuhan."

Tidak ada komentar: