Tidur telat bangun pagi pagi, nyalain komputer online lagiBukan mau ngetik kerjaanEmail tugas diserahkanTapi malah buka facebook…………………………………..Biar belum sikat gigi belum mandi tapi kalo belum online paling antiLiat friendster, myspace, youtube, me and U, everybody you tooSiang malam ku selalu menatap layar terpaku
untuk online online online online
Demikianlah sepenggal lagu dari Saykoji yg sekarang lagi ngetren. Bahkan lagunya pun dipakai sebagai iklan salah satu operator seluler. Mungkin penyebab naik daunnya lagu ini, selain aransemen yg rancak, juga liriknya yg down to earth banget. Banyak dari qta pas dengerin lagu or baca liriknya jadi senyum2 sendiri. Terang aja, lha wong lagunya “gue” banget.
Mau tak mau, diakui or tdk, kegiatan “on line” telah menjadi semacam life-style saat ini. Bukan hanya browsing, tapi juga liat video, maen game, download lagu, kontak2 temen lama, atau hanya sekedar chit-chat, dll… Yg paling update adalah Facebook. Tua, muda, yg bekerja, yg sekolah semua sedang keranjingan facebook. Orang berlomba2 upload foto, kasih komen, ikutan quiz2, sampai aplikasi2, dan game online yg bisa membuat org betah berjam-jam di depan layar. Aplagi dengan ditunjang ponsel yg bisa akses dan update status langsung. Maka tidaklah heran kalo ponsel2 macam IPhone, BB, dan Nexia ikutan laris bak pisang goreng. Menurut survey terakhir situs FB sudah menduduki peringkat 1 di Indonesia.
Sama halnya dengan teknologi lain, maka kegiatan online bisa berguna, tapi bisa juga menyesatkan. Pisau di tangan seorang chef menjadi suatu alat yg berguna, namun di tangan seorang perampok bisa jadi alat yg berbahaya. Nuklir bisa jadi energy alternative utk pembangkit listrik, namun di tangan teroris bisa jadi bom mematikan. Yg jadi masalah bukan alatnya, tapi cara kita memperlakukannya yg bisa jadi masalah. Dengan FB kita bisa melakukan melakukan penginjilan yg efektif. Bahkan dengan FB kita bisa berinteraksi, share, diskusi dengan saudara2 seiman tentang topik2 tertentu. Tapi dengan FB pula kita bisa menyebarkan gossip, menyerang org2 tertentu. Di youtube kita bisa download kotbah2, bisa juga utk download aneh2.. (untungnya Youtube sudah bisa filter tayangan2 porno, namun sayangnya masih bisa ditembus oleh para peretas).
Jadi tidak ada salahnya dengan kegiatan online, asalkan tujuannya baik, bermanfaat, tidak melalaikan tugas ‘n kewajiban dan yg penting tidak sampai kecanduan dan jadi berhala. Sama halnya dengan hobi kita yg lain, seperti mancing, main PS, dan yg lain2, kita harus waspada agar hobi itu tidak sampai mengganggu saat2 kita bersama Tuhan dan tidak menggeser posisi Tuhan dari hati kita. Perlu dicek, bila kita tidak online, apakah kita merasa gelisah, tidak sejahtera, atau ada sesuatu yg kurang. Bila ya, mungkin kita sudah terikat dan menjadikan ‘online’ sebagai berhala dan jangan lupa Tuhan kita tidak suka diduakan loh.. (Persis banget dengan kita) Dengan segala kecanggihannya, memang entah itu situs pertemanan, situs lagu, situs video, game dll dibuat oleh kreatornya dengan semenarik mungkin agar org betah berlama2 di situs itu. Hanya dengan sikap pengendalian diri yang baik yg bisa menghindarkan diri kita dari jeratnya. Selamat ber – online dengan bijak!! Amen……
untuk online online online online
Demikianlah sepenggal lagu dari Saykoji yg sekarang lagi ngetren. Bahkan lagunya pun dipakai sebagai iklan salah satu operator seluler. Mungkin penyebab naik daunnya lagu ini, selain aransemen yg rancak, juga liriknya yg down to earth banget. Banyak dari qta pas dengerin lagu or baca liriknya jadi senyum2 sendiri. Terang aja, lha wong lagunya “gue” banget.
Mau tak mau, diakui or tdk, kegiatan “on line” telah menjadi semacam life-style saat ini. Bukan hanya browsing, tapi juga liat video, maen game, download lagu, kontak2 temen lama, atau hanya sekedar chit-chat, dll… Yg paling update adalah Facebook. Tua, muda, yg bekerja, yg sekolah semua sedang keranjingan facebook. Orang berlomba2 upload foto, kasih komen, ikutan quiz2, sampai aplikasi2, dan game online yg bisa membuat org betah berjam-jam di depan layar. Aplagi dengan ditunjang ponsel yg bisa akses dan update status langsung. Maka tidaklah heran kalo ponsel2 macam IPhone, BB, dan Nexia ikutan laris bak pisang goreng. Menurut survey terakhir situs FB sudah menduduki peringkat 1 di Indonesia.
Sama halnya dengan teknologi lain, maka kegiatan online bisa berguna, tapi bisa juga menyesatkan. Pisau di tangan seorang chef menjadi suatu alat yg berguna, namun di tangan seorang perampok bisa jadi alat yg berbahaya. Nuklir bisa jadi energy alternative utk pembangkit listrik, namun di tangan teroris bisa jadi bom mematikan. Yg jadi masalah bukan alatnya, tapi cara kita memperlakukannya yg bisa jadi masalah. Dengan FB kita bisa melakukan melakukan penginjilan yg efektif. Bahkan dengan FB kita bisa berinteraksi, share, diskusi dengan saudara2 seiman tentang topik2 tertentu. Tapi dengan FB pula kita bisa menyebarkan gossip, menyerang org2 tertentu. Di youtube kita bisa download kotbah2, bisa juga utk download aneh2.. (untungnya Youtube sudah bisa filter tayangan2 porno, namun sayangnya masih bisa ditembus oleh para peretas).
Jadi tidak ada salahnya dengan kegiatan online, asalkan tujuannya baik, bermanfaat, tidak melalaikan tugas ‘n kewajiban dan yg penting tidak sampai kecanduan dan jadi berhala. Sama halnya dengan hobi kita yg lain, seperti mancing, main PS, dan yg lain2, kita harus waspada agar hobi itu tidak sampai mengganggu saat2 kita bersama Tuhan dan tidak menggeser posisi Tuhan dari hati kita. Perlu dicek, bila kita tidak online, apakah kita merasa gelisah, tidak sejahtera, atau ada sesuatu yg kurang. Bila ya, mungkin kita sudah terikat dan menjadikan ‘online’ sebagai berhala dan jangan lupa Tuhan kita tidak suka diduakan loh.. (Persis banget dengan kita) Dengan segala kecanggihannya, memang entah itu situs pertemanan, situs lagu, situs video, game dll dibuat oleh kreatornya dengan semenarik mungkin agar org betah berlama2 di situs itu. Hanya dengan sikap pengendalian diri yang baik yg bisa menghindarkan diri kita dari jeratnya. Selamat ber – online dengan bijak!! Amen……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar