Selasa, 01 September 2009

KENALI PEMBUNUH VISI DISEKITAR ANDA


Banyak orang yang memiliki visi besar dari Tuhan, akhirnya malah berhenti ditengah jalan. Mengapa hal tersebut terjadi? saya mengalami hal tersebut dan ternyata ketika kita berjalan dalam visi Tuhan, maka akan banyak ‘pembunuh2 visi’ yang berkeliaran disekeliling kita. Berikut nama-nama pembunuh tersebut dan haruslah kita waspada terhadap mereka:
PERKATAAN DAN PIKIRAN NEGATIF
Kalau kita pelajari kisah tentang 12 pengintai yang sedang mengintai di tanah yang dijanjikan oleh Tuhan, ada 2 belah pihak yaitu 2 orang bernama Yosua dan Kaleb (kelompok positif) dan 10 pengintai lainnya (kelompok negative, makanya nama mereka tidak disebut sebab mereka hanya menjadi bagian dari sejarah dan bukan pembuat sejarah). Kelompok Yosua ialah gambaran orang yang menilai sesuatu hal dari yang positif sedangkan kelompok 10 pengintai hanyalah orang2 yang menilai segala sesuatu dari sudut pandang negative. Jika anda bertemu dengan orang2 seperti ini, maka dipastikan orang tersebut tidak pernah ikut serta dalam visi Tuhan (nggak pernah terlbat apalagi membantu), hanya pengkritik, dan tidak mengalami pertumbuhan rohani yang baik. Contoh lain dari kelompok negative ini ialah satu orang yang hanya diberi 1 talenta. Apa yang menjadi alas an dia untuk mengubur talenta tersebut? Ternyata firman Tuhan berkata bahwa dia memiliki pikiran dan perkataan negative terhadap Tuannya, dia berkata: “…karena aku tahu bahwa tuan ialah tuan yang kejam dan menuai ditempat dimana tuan tidak menabur…”
Ada sebuah pepatah bijak mengatakan: bergaullah dengan orang yang positif maka hidup kita juga akan menjadi positif, tetapi jika kita berkumpul dengan orang negative maka kitapun juga akan menjadi sama seperti dia. Carilah kawan2 yang positif dan bergaullah dengan mereka, tetapi untuk orang yang selalu negative…no way!
LANJUTAN: KENALI PEMBUNUH VISI DISEKITAR ANDA
KEGAGALAN MASA LALU
Kegagalan masalalu biasanya menjadi jangkar bagi kita, sehingga kita tidak pernah bergerak kemanapun. Ketika Tuhan memberi kita visi, biasanya kita juga menemukan orang2 yang hanya menceritakan keburukan masa lalu sehingga ketika Tuhan membawa kita bergerak, maka ketakutan dari cerita orang tersebut menghantui kita. Sehingga kita merasa takut untuk melangkah. Orang seperti ini sering kali kita temukan bahkan dalam pelayanan. Celakanya, orang seperti ini mengajar iman yang mengalahkan dunia tapi ketika kegagalan masalalu menghantui, maka iman mereka malah yang dikalahkan oleh dunia. Aneh bukan? Jangan memberikan tempat bagi kegagalan masalalu yang membuat kita berhenti melangkah!
KESUKSESAN MASA LALU
Keberhasilan masa lalu terkadang membuat kita malas untuk mengikuti pergerakan Tuhan. Kita melihat gereja2 Tuhan yang dimasa lalu begitu hebatnya, sekarang mengalami penurunan dalam segala hal, mengapa? Karena mereka merasa bangga terhadap masalalu sedangkan Tuhan terus membawa mereka bergerak dan mereka menolaknya, akhirnya Tuhan terus berjalan dan mencari pribadi2 yang mau bergerak dengan Dia. Jangan sampai kita membangun gedung tetapi dirikan tenda, Abraham merupakan contoh dari gereja Tuhan yang sesungguhnya. Saya percaya dia merupakan orang yang kaya raya dan untuk membangun rumah, pasti dia mampu. Tapi mengapa dia tidak melakukannya? Karena dia ingin bergerak bersama Tuhan. Misalkan saja kita membangun rumah di Madiun, maka suatu saat kita akan kembali ke Madiun, karena rumah kita disana. Tapi berbeda jika kita tidak memiliki bangunan permanen, dimanapun kita bisa tinggal bukan?
PELIT DAN PERHITUNGAN
Tuhan mengajar kita untuk bijak dalam keuangan tetapi bukan Kikir! Mengapa visi Tuhan tidak terjadi dalam hidup kita? Karena kita kikir dan tidak mau menabur. Menabur bukan hanya uang tapi juga waktu, air mata, keringat, pikiran, dan sebagainya. Ada orang yang ingin melakukan terobosan rohani dalam gerejanya tapi malah akut dibakar dan ditutup. Terkadang kita nggak berani bayar harganya sehingga Tuhan pun tidak bisa melakukan apapun untuk kita. Pergerakan selalu ada harga yang harus dibayar.
Jika kita menemukan 4 pembunuh diatas, maka tetaplah berdiri teguh dalam Tuhan. Sama seperti yang dinyanyikan oleh Nidji tentang Laskar Pelanginya, jika kita menghadapi tantangan, tekanan, perkataan negative dari siapapun maka kita harus tetap berkata: “menarilah dan terus tertawa… walau dunia tak seindah surga…bersyukurlah pada Yang Kuasa…”
Hendri Setiawan

1 komentar:

Acan mengatakan...

sedikit tanggapan. tp tidak dari kaca mata kristiani.
motivasi motivasinya sangat menginspirasi
btw boleh request shout box chat ngak biar mudah tukar informasi nanti-nantinya. thank News Maker