Jumat, 02 Juli 2010

MEMBAHASAKAN VISI

Seorang muda dalam aklkitab yang begitu visioner bernama Yusuf, diusianya yang masih sangat muda , telah melalui beberapa proses berat dalam kehidupannya sebelum semua visi dalam kehidupannya tergenapi. Kita akan belajar sedikit tentang Membahasakan Visi yang telah dipraktekkan oleh Yusuf: DENGAN BAHASA YANG RELEVANT Pada waktu raja Firaun mendapatkan mimpi lembu kurus memakan lembu gemuk, gandum kurus memakan gandum gemuk, Yusuf dengan sangat relevant dan dapat diterima dengan baik penjelasan mimpi tersebut kepada Firaun. Dia tidak menjelaskan dari segi ilmu geologi, astrnomi, teologi, dan sebagainya, tapi dia jelaskan dengan cara yang sederhana yang kadang kita semua berpikir itu terlalu simpel. Masalahnya, banyak pemimpin yang berbicaranya terlalu idealis sehingga bawahan tidak bisa mengerti apa maksudnya. Dan anehnya pemimpin tersebut berpikir dengan berbicara dengan bahasa tersebut dianggap high intelectual, padahal nggak juga. Itu cuman menutupi kelemahannya saja. Dan tau kah kita apa yang terjadi dengan pemimpin seperti ini? Visi yang diperoleh nggak jalan dan dia ditinggalkan oleh pengikutnya. Jadi berbicaralah kepada bawahan dengan bahasa yang mereka mudah mengerti, bukan bahasa yang terlalu tinggi sehingga mereka sulit menangkapnya, be relevant. REALISTIC ACTION PLAN Apa yang dilakukan yusuf ketika dia diangkat menjadi orang kedua di Mesir? Dia melakukan action plan yang sangat realistic dan measurable/ bisa dilakukan dan bisa diukur. Yang dilakukannya ialah menabung! Dia memerintahkan seluruh petani dan peternak untuk mengumpulkan 20% dari hasil bulanan dan tahunan dilumbung2 koita masing-masing. That’s very realistic kan? Yusuf tidak heboh dengan menyuruh mengumpulkan 80% dan hanya memakan 20%, itu nggak realistic! Visi harus diterjemahkan dengan action plan yang realistic, sehingga kita bisa melakukan bagian kita dan Tuhan mendapat space untuk mengerjakan bagiannya dalam kita. Jadilah pemimpin yang bisa mengukur kekuatan sendiri, but, bukan berarti kita nggak beriman! It’s mean, kita melakukan apa yang kita kerjakan sambil memperbesar kapasitas iman kita. Dan ketika kita lakukan ini, hasilnya akan lebih dahsyat dari apapun. GBU! Hendri

Tidak ada komentar: