YEHEZKIEL 47: 7-9 & 12
Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, disebelah sini dan disebelah sana. Ia berkata kepadaku:”sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba Yordan, dan bermuara di laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar, sehingga kemana saja sungai itu mengalir, semuanya disana hidup. Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.
Reaksi pertama ketika Tuhan mengingatkan saya untuk membuka ayat diatas (Minggu, 21 Maret 2010) ialah TERKEJUT! Mengapa? Karena Dia berkata, ini yang akan terjadi pada musim yang baru dalam Kaum Muda Allah adalah Kasih. Banyak hal yang terjadi yang mungkin tidak diketahui oleh para pengurus, jemaat atau pembina sekalipun ketika Tuhan berkata saya yang akan memimpin Kaum Muda ini. Tapi saya mencoba untuk men sharingkan kepada saudara semua apa yang akan, sedang dan terus Tuhan kerjakan ditengah-tengah Kaum Muda Allah adalah Kasih.
Dikisahkan pada Yehezkiel 47, Yehezkiel mendapat pengelihatan dari Tuhan tentang air yang keluar dari bait Allah dan mengalir terus keluar sampai melintasi tanah-tanah yang lain. Diceritakan pula, ketika aliran air tersebut menjauhi bait Allah, maka aliran itu bukan lagi hanya seperti aliran dalam got tetapi lama kelamaan menjadi sungai yang besar, dalam bahkan membuat orang yang ada didalamnya tenggelam. Pada ayat 7-9 dan 12 Tuhan berkata jelas, ini yang akan terjadi di kaum muda Allah adalah kasih pada tahun-tahun mendatang.
BANYAK POHON
Ketika aliran sungai tersebut melintas terus, Yehezkiel melihat banyak pohon disepanjang tepi sungai tersebut. Pohon berbicara tentang sumber penghidupan, saya diingatkan Tuhan ada beberapa program taburan yang sudah jalan sekarang yaitu SOUL (Show Your love), Tman (Tuaian Masa Depan) dan Gereja Cerdas. Ketika kita mengalir sesuai kehendak Tuhan maka setiap taburan kita akan bertumbuh subur dan semakin banyak sumber-sumber kehidupan lain yang akan Tuhan tumbuhkan. Saya percaya setiap orang yang tenah menabur uang, tenaga dan hatinya untuk Tuhan, maka Dia akan membuat ‘pohon-pohon’ kehidupan kita akan tumbuh snagat banyak pada tahun-tahun mendatang. Teruslah menabur!
MENUJU WILAYAH TIMUR
Ini lebih membuat shock lagi ketika Tuhan menunjukkan kalimat diatas, Yehezkiel melihat sungai tersebut tidak mengalir ke barat, utara atau selatan, namun kearah timur. Ada yang aneh? Ya! Beberapa waktu yang lalu saya bersama Sisca menghadiri rapat komisi pemuda GPPS se Surabaya, dan hasil dari rapat tersebut menentukan pembagian koordinator wilayah untuk GPPS Youth se Surabaya. Ada yang wilayah barat, utara, timur, dan selatan, ternyata Allah adalah kasih masuk wilayah Timur. Dalam rapat tersebut, saya menjadi ketua koordinator GPPS wilayah Timur dan bertugas mengkoordinasi setiap pertemuan cabang-cabang GPPS sebelah Timur. Ketika Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa sungai itu mengalir kesebelah timur, jelas muncul dibenak saya sebuah pesan: SUNGAI TUHAN MENGALIR KE TIMUR YAITU ALLAH ADALAH KASIH! Halleluya! Sungai itu tidak ke barat, utara atau selatan tetapi ke timur, dan kita merupakan cabang gereja GPPS wilayah Timur! Revival pasti akan terjadi sejak sekarang!
TUMBUH BERMACAM-MACAM POHON-POHONAN DAN BUAH-BUAHAN
Kita pasti akan berbuah, asal kita tinggal di sumber air yaitu Roh Kudus. Saya pernah membuat pertanyaan, jika pria dan wanita menikah maka akan
melahirkan apa? Buah Hati (anak), tetapi jika kita bergaul karib dengan Roh Kudus maka apa yang akan keluar? Buah Roh. Ketika kita terus berada dalam aliran Roh Kudus maka saya percaya setiap orang yang bergabung dalam kaum muda Allah adalah kasih akan terus berbuah, dan bukan hanya sekedar berbuah tetapi BERBUAH LEBAT.
TIAP BULAN ADA LAGI BUAHNYA YANG BARU
Dengan sangat sederhana Tuhan mengajarkan kepada saya, apa yang akan terjadi tiap bulan atas kaum muda kita yaitu ADA SESUATU YANG BARU. Ketika kita mendapat sesuatu yang baru dari Tuhan dan kita taat melakukannya maka Dia akan memunculkan buah-buah yang baru. Saya baru menyadari bahwa kita sudah berada di jalur Tuhan yang benar, tiap minggu kita selalu memberikan tema yang berbeda. Minggu pertama Spiritual Life, kedua Proffesional Life, ketiga Prophetic Week, keempat Get Your Value, dan kelima Cultural Mandate Celebration. Itu semua merupakan pola yang Tuhan beri kepada kita sejak bulan April 2010, Dia merindukan kita menjadi orang pilihan yang seimbang, ada dunia spiritual namun juga profesional dimana kita bisa menjadi berkat di kedua area tersebut. Saya percaya kita sedang berjalan dalam rencana Tuhan.
AIR DARI TEMPAT KUDUS
Hal yang dituntuh oleh Tuhan bagi kita ialah jaga kekudusan! Kalau kita ingin berbuah, maka kuduskanlah dirimu dalam darahNya yang mulia! Tidak ada cara lain! Ketika kita keluar dari jalur Tuhan, maka kita akan terhilang, kering, tidak berbuah, dan mati. Miliki standar ketika kita mengikut Tuhan yaitu kekudusan hidup. Kita bisa berdoa dan emmperoleh janji Tuhan yang luar biasa ketika kita hidup kudus dihadapan Tuhan.
DAUN NYA MENJADI OBAT
Kalau kita teliti dan rutin membaca warta Youtoday, maka kita akan menemukan suatu promosi Doa Malam yang saya tambah dengan Mujizat dan kesembuhan. Saya percaya itu perbuatan nekat saya dan pernyataan iman profetis atas apa yang Tuhan akan kerjakan dalam kehidupan kita, Dia akan membuat kesembuhan dan mujizat terjadi dalam kehidupan kita. Hari ini saat saya mengikuti ibadah (Minggu, 21 April 2010), saya tiba-tiba berteriak kepada Tuhan: “Tuhan aku tuntut Iblis mengembalikan kekayaan dan kesehatanku 5 kali lipat!”. Mengapa saya melakukan itu, karena sebelumnya Tuhan berfirman dalam Keluaran bahwa orang yang mencuri dapat dituntut ganti rugi 5 kali lipat, dan kalau kesehatan dan kekayaan kita pernah dicuri oleh iblis, maka tuntutlah iblis dihadapan Tuhan, dia harus mengembalikannya minimal 5 kali lipat. Ini merupakan tahun kesembuhan bagi kita, baik fisik, batin, rohani, dan keuangan bahkan hubungan keluarga. Pemulihan akan terjadi tahun ini dan kita akan melihat bersama-sama, yehezkiel 47 akan digenapi di Kaum Muda Allah adalah Kasih. Mungkin saudara berpikir apa yang saya sampaikan ini terkesan agak egois, tetapi kalau memang ini jatah kita dari Tuhan mengapa kita tidak percaya dan mengerjakannya dengan setia? Tapi berbahagialah, saudara berada di tempat yang tepat sebab pesan ini untuk saudara! Join us, we are in God’s Plan! *Hendri
(visit: http://youthgil.blogspot.com)
Minggu, 21 Maret 2010
KEJARLAH APA YANG TELAH HILANG!
1 SAMUEL 30: 6, 8, 18-19a
Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, Allahnya. Kemudian bertanyalah Daud kepada Tuhan, katanya:”Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?” dan Ia berfirman kepadanya:”Kejarlah, sebab sesungguhnya engkau dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan”. Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu; juga kedua istrinya dapat dilepaskan Daud. Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai yang besar...”
Memasuki tahun raja-raja ini, mungkin ada beberapa berkat Tuhan yang telah dirampas oleh iblis pada tahun-tahun yang lalu. Mungkin kita kehilangan kesehatan, keuangan, hubungan keluarga, pelayanan, dll, semuanya terampas dari tangan kita oleh setan. Namun firman Tuhan kali ini mengajarkan kepada kita dari kehidupan seorang raja di bumi yaitu Daud. Ketika kota Ziglag terbakar, istri dan anak-anak orang Israel ditawan dan harta benda mereka dijarah habis-habisan, Daud mengalami tekanan yang luar biasa. Mengapa? Karena keluarganya sendiri juga ditawan oleh orang Amalek, dan firman Tuhan berkata rakyat yang sudah pedih hatinya hendak melempari dia dengan batu. Mungkin keadaan kita saat ini sama seperti yang dialami Raja Daud, kita mengalami kepedihan mendalam sebab apa yang menjadi janji Tuhan dalam hidup kita terampas oleh si jahat!
Tetapi ada sebuah kabar baik yang akan menuntun kita bagaimana kita bisa keluar dari kesemuanya itu. Firman Tuhan berkata kemalangan orang benar banyak, namun Tuhan melepaskannya dari semuanya itu. Yang dilakukan oleh Daud ialah, ia menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Kadangkala dalam hidup kita, tidak ada satu orangpun yang peduli dengan persoalan yang kita alami, kita mengharap manusia untuk menguatkan dan mendukung kita, namun semuanya mungkin sia-sia. Itulah saatnya kita melakukan sama seperti yang daud lakukan yaitu menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Jangan kecewa dan pahit hatimu ketika kita merasa seperti sendirian menghadapi persoalan ini, tetapi firman Tuhan memberi jalan kepada kita, Kuatkan Kepercayaanmu kepada Tuhan.
Hal kedua yang dilakukan Daud ialah bertanya kepada Tuhan. Kadang kala dalam hidup kita, kita memutuskan segala sesuatu berasal dari pikiran kita sendiri, kita tidak pernah melibatkan Tuhan untuk memutuskan sesuatu, akibatnya banyak kesalahan yang kita buat sehingga kita membayar harganya untuk hal yang seharusnya tidak perlu terjadi. Yang dilakukan Daud setelah dia menguatkan kepercayaannya, ialah bertanya kepada Tuhan apa yang harus dilakukannya. Paulus ketika pertama kali bertobat dengan cara dibutakan saat perjalanan di Damsyik, dia bertanya kepada Tuhan dalam keadaan buta,”Tuhan apa yang harus aku perbuat untukMu?”. Ini merupakan pertanyaan yang tepat ketika kita mengalami deadlock/ jalan buntu, bertanyalah kepada Tuhan apa yang harus kita lakukan.
Ketiga yang Daud kerjakan ialah, dia taat dengan perintah Tuhan. Pada waktu itu Tuhan berfirman kepadanya agar mengejar barisan orang Amalek. Daud tidak berdebat bagaimana caranya kepada Tuhan, Daud tidak menghitung-hitung perbandingan jumlah pasukannya melawan Amalek, Daud tidak terlalu lambat untuk merespon suara Tuhan itu, namun Daud secara spontan langsung mengejar orang Amalek. Kita belajar, untuk memperoleh apa yang telah dirampas oleh si jahat, butuh iman dan kenekatan. Iman berfungsi membangun apa yang ada dialam kita sedangkan kenekatan berfungsi untuk membuat iman kita menjadi kenyataan. Alkitab mengajar iman tanpa perbuatan sama dengan mati, ini berarti perlu iman dan tindakan berjalan secara seimbang. Tanpa iman kita binasa, tanpa kenekatan kita tidak menerima apa yang menjadi janji Tuhan. Maka dari itu mari kita berani melangkah ketika Tuhan menyuruh kita mengerjakan sesuatu, jangan berpikir tentang uang, planing, orang yang mendukung, dsb. Ketika Tuhan sudah perintah kita, maka kita wajib melakukannya dan kita akan melihat semua yang hilang akan kembali tanpa kurang sedikitpun bahkan Tuhan akan menambahkannya dengan kelimpahan. Halleluya!!!
(visit: http://youthgil.blogspot.com)
Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, Allahnya. Kemudian bertanyalah Daud kepada Tuhan, katanya:”Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?” dan Ia berfirman kepadanya:”Kejarlah, sebab sesungguhnya engkau dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan”. Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu; juga kedua istrinya dapat dilepaskan Daud. Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai yang besar...”
Memasuki tahun raja-raja ini, mungkin ada beberapa berkat Tuhan yang telah dirampas oleh iblis pada tahun-tahun yang lalu. Mungkin kita kehilangan kesehatan, keuangan, hubungan keluarga, pelayanan, dll, semuanya terampas dari tangan kita oleh setan. Namun firman Tuhan kali ini mengajarkan kepada kita dari kehidupan seorang raja di bumi yaitu Daud. Ketika kota Ziglag terbakar, istri dan anak-anak orang Israel ditawan dan harta benda mereka dijarah habis-habisan, Daud mengalami tekanan yang luar biasa. Mengapa? Karena keluarganya sendiri juga ditawan oleh orang Amalek, dan firman Tuhan berkata rakyat yang sudah pedih hatinya hendak melempari dia dengan batu. Mungkin keadaan kita saat ini sama seperti yang dialami Raja Daud, kita mengalami kepedihan mendalam sebab apa yang menjadi janji Tuhan dalam hidup kita terampas oleh si jahat!
Tetapi ada sebuah kabar baik yang akan menuntun kita bagaimana kita bisa keluar dari kesemuanya itu. Firman Tuhan berkata kemalangan orang benar banyak, namun Tuhan melepaskannya dari semuanya itu. Yang dilakukan oleh Daud ialah, ia menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Kadangkala dalam hidup kita, tidak ada satu orangpun yang peduli dengan persoalan yang kita alami, kita mengharap manusia untuk menguatkan dan mendukung kita, namun semuanya mungkin sia-sia. Itulah saatnya kita melakukan sama seperti yang daud lakukan yaitu menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Jangan kecewa dan pahit hatimu ketika kita merasa seperti sendirian menghadapi persoalan ini, tetapi firman Tuhan memberi jalan kepada kita, Kuatkan Kepercayaanmu kepada Tuhan.
Hal kedua yang dilakukan Daud ialah bertanya kepada Tuhan. Kadang kala dalam hidup kita, kita memutuskan segala sesuatu berasal dari pikiran kita sendiri, kita tidak pernah melibatkan Tuhan untuk memutuskan sesuatu, akibatnya banyak kesalahan yang kita buat sehingga kita membayar harganya untuk hal yang seharusnya tidak perlu terjadi. Yang dilakukan Daud setelah dia menguatkan kepercayaannya, ialah bertanya kepada Tuhan apa yang harus dilakukannya. Paulus ketika pertama kali bertobat dengan cara dibutakan saat perjalanan di Damsyik, dia bertanya kepada Tuhan dalam keadaan buta,”Tuhan apa yang harus aku perbuat untukMu?”. Ini merupakan pertanyaan yang tepat ketika kita mengalami deadlock/ jalan buntu, bertanyalah kepada Tuhan apa yang harus kita lakukan.
Ketiga yang Daud kerjakan ialah, dia taat dengan perintah Tuhan. Pada waktu itu Tuhan berfirman kepadanya agar mengejar barisan orang Amalek. Daud tidak berdebat bagaimana caranya kepada Tuhan, Daud tidak menghitung-hitung perbandingan jumlah pasukannya melawan Amalek, Daud tidak terlalu lambat untuk merespon suara Tuhan itu, namun Daud secara spontan langsung mengejar orang Amalek. Kita belajar, untuk memperoleh apa yang telah dirampas oleh si jahat, butuh iman dan kenekatan. Iman berfungsi membangun apa yang ada dialam kita sedangkan kenekatan berfungsi untuk membuat iman kita menjadi kenyataan. Alkitab mengajar iman tanpa perbuatan sama dengan mati, ini berarti perlu iman dan tindakan berjalan secara seimbang. Tanpa iman kita binasa, tanpa kenekatan kita tidak menerima apa yang menjadi janji Tuhan. Maka dari itu mari kita berani melangkah ketika Tuhan menyuruh kita mengerjakan sesuatu, jangan berpikir tentang uang, planing, orang yang mendukung, dsb. Ketika Tuhan sudah perintah kita, maka kita wajib melakukannya dan kita akan melihat semua yang hilang akan kembali tanpa kurang sedikitpun bahkan Tuhan akan menambahkannya dengan kelimpahan. Halleluya!!!
(visit: http://youthgil.blogspot.com)
PERSIAPKAN JALAN BAGI RAJA KEMULIAAN
Suatu ketika hiduplah seorang raja yang bijaksana yang selalu memperhatikan rakyatnya dengan sangat baik. Dia memiliki seorang pendahulu atau orang yang selalu menyiapkan segala sesuatu ketika sang raja berkunjung kesebuah daerah. Ketika raja ingin pergi ke kota A, maka si pendahulu ini pergi ke kota A terlebih dahulu untuk menyiapkan tempat dan segala kebutuhan yang raja inginkan nanti. Si pendahulu ini bisa dikatakan seorang yang sangat setia dan sangat dipercaya oleh sang raja. Hal tersebut dikerjakan oleh si pendahulu selama bertahun-tahun sejak dia masih muda, tanpa disadari, ternyata waktu telah berjalan dengan cepat.
Suatu ketika sang Raja jatuh sakit dan tidak bisa berbuat apapun, si pendahulu yang snagat setia ini mendampingi raja di kamar pribadinya. Dia menjadi pelayan yang paling lama menunggu raja karena dia tidak pergi kemanapun dan hanya duduk bersimpuh di sebelah ranjang sang raja. Dan tiba waktunya, sang raja berkata kepada si pendahulu,” engkau telah begitu setia berkerja, melayani, bahkan menyiapkan jalan bagi ku ketika aku akan pergi kemanapun. Sekarang, maukah engkau pergi kembali untuk mendahului aku?”. Si pendahulu menjawab,” hamba hanyalah pelayan tuanku raja, kemanapun hamba akan berangkat kalau tuan yang suruh”. Lalu raja menjawab,” aku akan pergi ke negeri maut, aku minta kamu mempersiapkan jalan bagiku”. Si pendahulu diam sejenak dna berpikir panjang, apakah ada negeri maut? Apakah raja tidak salah untuk mengatakannya? Lalu sekejab dia mulai menyadari dan tahu kemana raja akan pergi. Diapun menjawab,” tuanku raja, kalau memang tuan ingin hamba mendahului tuanku raja pergi kesana, hamba siap untuk mendahului tuanku raja”. Setelah mengucapkannya, si pendahulu mengambil pisau yang ada ditangannya dan menancapkannya ke jantungnya dan diapun mati dihadapan sang raja. Setelah itu, sang raja agung juga menyusul si pendahulunya untuk pergi ke alam maut.
Penggalan kisah diatas merupakan sebuah gambaran kesetiaan Yohanes Pembabtis kepada Yesus, dia merupakan seorang yang punya hati untuk menyiapkan jalan bagi kedatangan Raja Kemuliaan yaitu Yesus Pembebas. Yohanes Pembabtis pula merupakan gambaran sebuah generasi terakhir yang Yesus rindukan, kita harus memiliki kesetiaan yang penuh kepada Tuhan. Secara ekstrem saya gambarkan, ketika Yesus akan melawat Surabaya, kita siap sedia dan berdoa mati-matian untuk Surabaya agar lawatan Tuhan terjadi. Kita harus peka terhadap mauNya Raja Kemuliaan.
Pertanyaannya, apakah kita telah bersiap sedia menanti kedatangan Tuhan untuk kedua kalinya? Apa yang sudah kita persiapkan? Berapa jiwa yang telah kita bawa kepada Tuhan? Jika kita merasa masih belum cukup, ini waktunya untuk kita membangun kesetiaan kita kepada Tuhan, sebab Dialah Raja segala raja yang akan memerintah untuk selama-lamanya. Maranatha!
(visit: http://youthgil.blogspot.com)
Suatu ketika sang Raja jatuh sakit dan tidak bisa berbuat apapun, si pendahulu yang snagat setia ini mendampingi raja di kamar pribadinya. Dia menjadi pelayan yang paling lama menunggu raja karena dia tidak pergi kemanapun dan hanya duduk bersimpuh di sebelah ranjang sang raja. Dan tiba waktunya, sang raja berkata kepada si pendahulu,” engkau telah begitu setia berkerja, melayani, bahkan menyiapkan jalan bagi ku ketika aku akan pergi kemanapun. Sekarang, maukah engkau pergi kembali untuk mendahului aku?”. Si pendahulu menjawab,” hamba hanyalah pelayan tuanku raja, kemanapun hamba akan berangkat kalau tuan yang suruh”. Lalu raja menjawab,” aku akan pergi ke negeri maut, aku minta kamu mempersiapkan jalan bagiku”. Si pendahulu diam sejenak dna berpikir panjang, apakah ada negeri maut? Apakah raja tidak salah untuk mengatakannya? Lalu sekejab dia mulai menyadari dan tahu kemana raja akan pergi. Diapun menjawab,” tuanku raja, kalau memang tuan ingin hamba mendahului tuanku raja pergi kesana, hamba siap untuk mendahului tuanku raja”. Setelah mengucapkannya, si pendahulu mengambil pisau yang ada ditangannya dan menancapkannya ke jantungnya dan diapun mati dihadapan sang raja. Setelah itu, sang raja agung juga menyusul si pendahulunya untuk pergi ke alam maut.
Penggalan kisah diatas merupakan sebuah gambaran kesetiaan Yohanes Pembabtis kepada Yesus, dia merupakan seorang yang punya hati untuk menyiapkan jalan bagi kedatangan Raja Kemuliaan yaitu Yesus Pembebas. Yohanes Pembabtis pula merupakan gambaran sebuah generasi terakhir yang Yesus rindukan, kita harus memiliki kesetiaan yang penuh kepada Tuhan. Secara ekstrem saya gambarkan, ketika Yesus akan melawat Surabaya, kita siap sedia dan berdoa mati-matian untuk Surabaya agar lawatan Tuhan terjadi. Kita harus peka terhadap mauNya Raja Kemuliaan.
Pertanyaannya, apakah kita telah bersiap sedia menanti kedatangan Tuhan untuk kedua kalinya? Apa yang sudah kita persiapkan? Berapa jiwa yang telah kita bawa kepada Tuhan? Jika kita merasa masih belum cukup, ini waktunya untuk kita membangun kesetiaan kita kepada Tuhan, sebab Dialah Raja segala raja yang akan memerintah untuk selama-lamanya. Maranatha!
(visit: http://youthgil.blogspot.com)
BERJALAN DENGAN RAJA
Dalam kesempatan yang diberikan Tuhan kepada saya hari ini, saya rindu men sharing kan sesuatu yang Tuhan taruh dihati saya, yaitu tentang “Keintiman dengan Raja”. Ketika memasuki Tahun Raja-Raja (2010) ini banyak orang melihat berkatnya saja, atau otoritas yang Tuhan berikan saja, namun mereka lupa bahwa ada satu fase yang harus kita lalui bersama Raja Agung yaitu keintiman dengan Dia. Hanya orang-orang yang intim dengan Raja lah yang mengerti kehendak Raja dan menggunakan otoritas yang diberikan oleh Raja dengan tepat. Otoritas yang Tuhan beri kepada saya dan saudara/i merupakan sebuah bonus, tetapi itu semua digunakan bukan untuk kepentingan diri sendiri tapi untuk Tuhan saja.
Pada Tahun ini Tuhan bukakan saya kepada beberapa gerbang media diantaranya mengisi di tabloid
Gloria, Keluarga, majalah Manna, dan renungan Talenta, semuanya dibukakan Tuhan bukan untuk membuat syaa terkenal tapi itu bonus karena ketaatan dan kepekaan akan suaraNya. Saya juga diajar Tuhan bagaimana berdoa agar hujan berhenti, dan itu berkali-kali terjadi, sampai terakhir kali saya diajar untuk menggiring awan yang gelap pekat untuk mengarah pada sebuah lokasi dan itu terjadi, kesemuanya itu hanya bonus. Tetapi otoritas yang kita pakai sedemikian besar hanya untuk hormat dan pujian bagi Tuhan dan bukan gagah-gagahan saja!
Elia adalah sebuah gambaran yang jelas tentang gereja Tuhan sekarang ini, dia merupakan seorang nabi Tuhan yang memiliki otoritas yang besar. Hujan berhenti karena perintahnya dan hujan turun juga karena perintahnya, semuanya itu dilakukan bukan untuk semata-mata gagah-gagahan belaka tapi untuk emmbuat hati orang Israel bertobat dan berbalik kepada Tuhan yang benar! Otoritas yang Tuhan berikan kepada kita selalu ada tujuan yang jelas! Contoh: ketika kita memberikan mobil untuk anak kita, kita akan berpikir dahulu sebelum memberikannya, ketika kita memberi kepadanya, maka kita memiliki tujuan untuk apa mobil itu kita berikan. Sama dengan Tuhan! Tuhan memberi kepada kita otoritas yang besar untuk sebuah tujuan, namun tujuan itu bisa tercapai kalau kita intim dengan Tuhan. Tanpa keintiman, bagaimana kita bisa mengerti hati dan perasaan Tuhan?
Memasuki tahun raja-raja ini kita harus memiliki keintiman dengan Tuhan, agar otoritas yang ada pada kita tidak kita gunakan secara ngawur! Saya berdoa setiap kita akan mengalami tahun raja ini bersama dengan Tuhan, inilah waktunya membangun keintiman dengan Raja dan berjalan selaras dengan Raja diatas segala raja, Halleluya! *Hendri
(visit: http://youthgil.blogspot.com)
Pada Tahun ini Tuhan bukakan saya kepada beberapa gerbang media diantaranya mengisi di tabloid
Gloria, Keluarga, majalah Manna, dan renungan Talenta, semuanya dibukakan Tuhan bukan untuk membuat syaa terkenal tapi itu bonus karena ketaatan dan kepekaan akan suaraNya. Saya juga diajar Tuhan bagaimana berdoa agar hujan berhenti, dan itu berkali-kali terjadi, sampai terakhir kali saya diajar untuk menggiring awan yang gelap pekat untuk mengarah pada sebuah lokasi dan itu terjadi, kesemuanya itu hanya bonus. Tetapi otoritas yang kita pakai sedemikian besar hanya untuk hormat dan pujian bagi Tuhan dan bukan gagah-gagahan saja!
Elia adalah sebuah gambaran yang jelas tentang gereja Tuhan sekarang ini, dia merupakan seorang nabi Tuhan yang memiliki otoritas yang besar. Hujan berhenti karena perintahnya dan hujan turun juga karena perintahnya, semuanya itu dilakukan bukan untuk semata-mata gagah-gagahan belaka tapi untuk emmbuat hati orang Israel bertobat dan berbalik kepada Tuhan yang benar! Otoritas yang Tuhan berikan kepada kita selalu ada tujuan yang jelas! Contoh: ketika kita memberikan mobil untuk anak kita, kita akan berpikir dahulu sebelum memberikannya, ketika kita memberi kepadanya, maka kita memiliki tujuan untuk apa mobil itu kita berikan. Sama dengan Tuhan! Tuhan memberi kepada kita otoritas yang besar untuk sebuah tujuan, namun tujuan itu bisa tercapai kalau kita intim dengan Tuhan. Tanpa keintiman, bagaimana kita bisa mengerti hati dan perasaan Tuhan?
Memasuki tahun raja-raja ini kita harus memiliki keintiman dengan Tuhan, agar otoritas yang ada pada kita tidak kita gunakan secara ngawur! Saya berdoa setiap kita akan mengalami tahun raja ini bersama dengan Tuhan, inilah waktunya membangun keintiman dengan Raja dan berjalan selaras dengan Raja diatas segala raja, Halleluya! *Hendri
(visit: http://youthgil.blogspot.com)
NEW SEASON, NEW COMMITMENT
Iblis tidak akan tinggal diam, dia akan berusaha merusak dan menghancurkan moment-moment dimana kita akan menerima janji Tuhan! pesan itulah yang hari-hari ini saya dengar! Saya melihat dan merasakan betapa gencarnya serangan setan kepada kehidupan kita para pemimpin terutama saya secara pribadi, dia berusaha menjatuhkan dan menghancurkan semua yang telah kita upayakan dan bangun, khususnya mendekati saat pelantikan kepengurusan yang baru 10 April 2010 nanti. Saya tahu akan ada banyak janji Tuhan yang dinyatakan bahkan aka nada banyak pembukaan pintu-pintu gerbang untuk masuk pada musim yang baru, itu semua bukan hanya Tuhan yang tahu, iblis pun menyadari hal tersebut.
Namun, dari kesemuanya, saya berharap kita memiliki satu hal yang penting menjelang saat-saat yang menentukan yaitu Memperbaharui Komitmen kita dihadapan Tuhan. tanpa komitmen tidak akan ada pelipatgandaan, tanpa komitmen tidak akan muncul revival/ kebangunan rohani, dan tanpa komitmen kita tidak akan mencapai garis akhir yang ditentukan oleh Tuhan.
Pertanyaan yang muncul dari sebagian kita, apabila ditengah-tengah perjalanan kita terjatuh, apa yang harus kita buat? Bangkit berdiri dan segeralah minta ampun kepada Tuhan sebelum iblis menuntut hukuman bagi kita dan berjalanlah kembali untuk menyelesaikannya bersama Tuhan. bagi kita yang dicangkokkan dalam persekutuan Youth God is Love, saya mengajak kita berserius pada tahun ini, tahun raja-raja yang telah Tuhan pesankan kepada kita, sebab kedepan saya melihat banyak hal besar yang harus kita kerjakan. Itu semua memerlukan iman, kesetiaan dan komitmen yang penuh. Bukan saatnya lagi kita kecewa satu dengan yang lain, keluar dari pelayanan, tidak terlibat dalam rencana Tuhan, tetapi ini waktu kebangkitan sebab Tuhan berjanji kita akan memerintah sebagai raja-rajaNya di bumi.
Selamat berjaga-jaga!
(visit: http://youthgil.blogspot.com)
Namun, dari kesemuanya, saya berharap kita memiliki satu hal yang penting menjelang saat-saat yang menentukan yaitu Memperbaharui Komitmen kita dihadapan Tuhan. tanpa komitmen tidak akan ada pelipatgandaan, tanpa komitmen tidak akan muncul revival/ kebangunan rohani, dan tanpa komitmen kita tidak akan mencapai garis akhir yang ditentukan oleh Tuhan.
Pertanyaan yang muncul dari sebagian kita, apabila ditengah-tengah perjalanan kita terjatuh, apa yang harus kita buat? Bangkit berdiri dan segeralah minta ampun kepada Tuhan sebelum iblis menuntut hukuman bagi kita dan berjalanlah kembali untuk menyelesaikannya bersama Tuhan. bagi kita yang dicangkokkan dalam persekutuan Youth God is Love, saya mengajak kita berserius pada tahun ini, tahun raja-raja yang telah Tuhan pesankan kepada kita, sebab kedepan saya melihat banyak hal besar yang harus kita kerjakan. Itu semua memerlukan iman, kesetiaan dan komitmen yang penuh. Bukan saatnya lagi kita kecewa satu dengan yang lain, keluar dari pelayanan, tidak terlibat dalam rencana Tuhan, tetapi ini waktu kebangkitan sebab Tuhan berjanji kita akan memerintah sebagai raja-rajaNya di bumi.
Selamat berjaga-jaga!
(visit: http://youthgil.blogspot.com)
Selasa, 02 Maret 2010
PENJANGKAUAN
PENJANGKAUAN KE LUARPenginjilan-----------Mengadakan bermacam-macam kegiatan akan memungkinkan gerejamengadakan penjangkauan ke dunia luar yang terhilang dan yang sedangmembutuhkan. Kegiatan ini juga harus dapat menjangkau mereka yangbiasa datang tiap minggu. Kegiatan-kegiatan yang mungkin dapat dilakukan meliputi: kegiatanolahraga, sosial, piknik bersama, kumpul bersama, kelompok besuk,dan workshop-workshop khusus. Perhatian dan kasihharus selalu ditampilkan sebagai unsur utama.
Pelayanan---------Kata "minister" mempunyai arti "melayani". Tidak ada orang yangdapat melayani dalam nama Kristus jika tidak secara aktif terlibatdalam pelayanan kebutuhan orang lain. Kegiatan pelayanan dimanasebuah organisasi pelayanan dapat menjadi sponsor misalnya adalah:mengunjungi rumah sakit, program kakak asuh bagi anak-anakterlantar, men-support anak-anak di negara dunia ketiga lewatlembaga-lembaga pelayanan, membantu sebuah institusi pelayananmasyarakat dalam kota selama sehari dalam sebulan, membantupelayanan bagi orang cacat, mempromosikan program misi jangka pendekke luar negeri, atau menolong jemaat gereja yang membutuhkan selamasehari penuh.PENJANGKAUAN KE DALAMMengajar--------Titik berat pengajaran dalam sebuah pelayanan harus seimbang danterfokus pada masalah-masalah yang praktis dan merakyat. Aktivitas-aktivitas yang mendukung untuk kegiatan mengajar meliputi seminardan konferensi-konferensi, kelompok-kelompok kecil, retret, dankelompok pemuridan.
Membangun Komunitas-------------------Kaum muda membutuhkan rasa saling memiliki. Pemuda Kristen inginmempunyai perasaan memiliki terhadap gereja mereka. Akan sulit bagigereja memotivasi para kaum muda jika mereka belum merasa diakuikeberadaannya atau selama gereja belum berusaha barang sedikit sajauntuk menjangkau mereka. Membangun suasana sebagai suatu komunitasdapat diciptakan dengan mengadakan acara-acara sosialisasi istimewabagi anak-anak muda, mengadakan pertemuan-pertemuan kelompok kecil,mengundang pembicara khusus ntuk anak muda, mengadakan retret akhirminggu, atau mengadakan acara besar seperti konser.
Membangun Komunitas-------------------Kaum muda membutuhkan rasa saling memiliki. Pemuda Kristen inginmempunyai perasaan memiliki terhadap gereja mereka. Akan sulit bagigereja memotivasi para kaum muda jika mereka belum merasa diakuikeberadaannya atau selama gereja belum berusaha barang sedikit sajauntuk menjangkau mereka. Membangun suasana sebagai suatu komunitasdapat diciptakan dengan mengadakan acara-acara sosialisasi istimewabagi anak-anak muda, mengadakan pertemuan-pertemuan kelompok kecil,mengundang pembicara khusus ntuk anak muda, mengadakan retret akhirminggu, atau mengadakan acara besar seperti konser.
Penyembahan-----------Orang percaya menikmati penyembahan mereka kepada sang Pencipta.Orang-orang dengan minat yang sama ini akan menikmati penyembahanmereka kepada Tuhan dalam cara yang bermiripan. Untuk alasan inilah,pertemuan sepulang kebaktian sore yang dikenal dengan nama"afterglows", menjadi populer di kalangan kelompok kaum mudaAmerika. Kelompok kaum muda di seluruh Amerika menikmati pemakaianmusik-musik kontemporer dalam pertemuan penyembahan mereka. Masihbanyak yang dapat dilakukan untuk membuat pengalaman penyembahanpemuda yang lebih kreatif dan pribadi dalam acara seperti camp,retret, dan kelompok-kelompok kecil.
Konseling---------Berdasarkan hasil penelitian, hanya sedikit muda-mudi Kristen yangakan pergi ke konselor profesional jika mereka membutuhkan bantuan.Mayoritas dari mereka memilih berkonsultasi dengan teman dankeluarganya. Untuk alasan itu, akan sangat membantu jika pemimpinpemuda menawarkan beberapa bentuk pelatihan konseling. Akan membantu juga jika dihadirkan seorang
Konselor profesional untuk membawakansatu seri seminar tentang topik pembuka hal-hal seputar konseling.Satu seri lagi pelajaran mengenai masalah-masalah penting yangdihadapi anak-anak muda akan sangat bermanfaat, mungkin juga dapatditambah dengan sesi konseling dalam kelompok kecil untuk muda-mudiitu yang dibawakan oleh seorang konselor profesional.
Konselor profesional untuk membawakansatu seri seminar tentang topik pembuka hal-hal seputar konseling.Satu seri lagi pelajaran mengenai masalah-masalah penting yangdihadapi anak-anak muda akan sangat bermanfaat, mungkin juga dapatditambah dengan sesi konseling dalam kelompok kecil untuk muda-mudiitu yang dibawakan oleh seorang konselor profesional.
Pelatihan Kepemimpinan----------------------Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, pelayanan untuk anak mudaharus diusahakan secara tim. Mereka akan senang jika mereka merasamempunyai semacam andil dalam merencanakan program-program mereka.Semakin banyak masukan yang Anda dapatkan dari mereka, akan semakinsukses pula program-program Anda. Untuk melakukan hal ini, adalahpenting untuk mengadakan semacam pelatihan kepemimpinan. Dewanpemimpin yang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam kelompok,dan yang akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan keputusan yangdiambil tersebut harus mendapat pelatihan yang berkualitas untukmelaksanakan tugas mereka. Pelatihan ini dapat dilakukan dalambentuk retret kepemimpinan tahunan, konferensi pelatihan spesial,seminar, dan sesi tanya jawab kelompok atau orang-perorang denganpemimpin kelompok muda-mudi. * Amelia
NEW STRATEGY: PERTUMBUHAN UNTUK YOUTH
Gereja yang tertarik untuk memulai pelayanan pemuda sebaiknya perlumengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini. Tiap-tiap langkahadalah penting dan perlu ditanggapi dengan bijaksana.1. Berdoa bagi kerinduan melayani anak muda dan mencari tahumotifnya.----------------------------------------------------Jika alasan memulai pelayanan muda-mudi adalah hanya untukmenyaingi gereja lain, maka itu adalah motif yang salah. Janganberharap Tuhan akan memberkati program gereja yang tidakdibungkus dalam doa.2. Tentukan pandangan gereja terhadap pelayanan anak muda.----------------------------------------------------Pelayanan selalu berhubungan dengan kondisi sosial dan budaya disekitarnya. Tiap gereja akan memiliki pandangan berbeda terhadapanak muda. Beberapa gereja melihat anak muda sebagai jiwa yangterhilang dan merindukan Tuhan dalam hidupnya. Gereja lainmelihat mereka sebagai sesama bagian anggota masyarakat dan tubuhKristus. Mengetahui bagaimana gereja Anda memandang anak mudaadalah penting dalam menentukan dasar sebuah pelayanan muda-mudi.3. Berkonsultasi dengan gembala senior dan pemimpin serta majelisgereja.----------------------------------------------------Amsal 15:22 mengatakan, "Rancangan gagal kalau tidak adapertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak."Berkonsultasi dengan kelompok pemimpin di gereja serta mendapatdukungan dari mereka adalah penting sebelum memulai pelayananmuda-mudi.4. Mengenali target.---------------------------------------------------Sadarilah jika jarang ada gereja yang sanggup memenuhi kebutuhansemua jenis anak muda, terutama bagi semua kelompok umur. Harusditentukan titik berat bagi satu jenis kelompok umur, untukkemudian mulai mengenali kebutuhan-kebutuhan khusus mereka.Beberapa gereja mungkin mampu berperan sebagai tempat berlindungbagi anak muda yang menjadi orang tua tunggal. Gereja lainmungkin lokasinya terletak di dekat universitas sehingga merekamenitik beratkan pada pelayanan anak muda yang lebih muda danbelum menikah. Suasana di satu gereja mungkin lebih kondusif bagijenis anak muda yang lain. Jika demikian, kenalilah jenis itu dankhususkan diri dalam satu bidang. Tidak ada gereja yang dapatmenyajikan satu program yang benar-benar seimbang memuat semuajenis pelayanan anak muda yang ada sekarang. Beberapa mungkindibatasi oleh sumber dana atau tenaga. Namun semuanya akan berkembang lewat adanya transisi dalam kepemimpinan.5. Menjadi pelayanan yang memulihkan.---------------------------------------------------Sebagai strategi dalam merencanakan program, berilah perhatianpada pemulihan luka yang mungkin dimiliki oleh para anak muda.Beberapa membutuhkan pemulihan terhadap luka perceraian, yanglain bergumul dengan luka akibat kematian orang yang dikasihi.Beberapa wanita mungkin mengalami luka akibat penganiayaan fisik,sementara yang lain sedang berjuang dalam menentukan tujuan danarti hidupnya. Pelayanan anak muda yang paling efektif terjadi dilingkungan yang penuh dengan penolakan. Anak muda membutuhkanlingkungan di mana mereka diakui keberadaannya. Beberapa telahjemu dengan kegagalan-kegagalan dalam membina hubungan yangterjadi di masa lalu, dan membutuhkan waktu untuk menata kembalifokus hidupnya. Roh mereka mengalami kelelahan, dan mereka sedangdalam pencarian akan kedamaian.6. Melibatkan sebanyak mungkin anak muda dalam pelayanan.----------------------------------------------------Ketika anak muda mempunyai rasa memiliki, maka pelayanan itu akanberbuah dan mempunyai tujuan jelas. Model pelayanan PerjanjianBaru tidak pernah dirancang untuk dilakukan oleh satu orang saja.Tuhan membagi-bagi karunia pelayanan seperti fungsi masing-masingorgan tubuh untuk menggambarkan betapa kita membutuhkan bantuansatu dengan yang lainnya. Sebuah pelayanan pemuda yang aktif akanbenar-benar memperhatikan masukan dari anggota-anggotanya danmembutuhkan adanya keterlibatan dari masing-masing pemimpinnya.Banyak pelayanan anak muda memilih sebuah dewan kepemimpinan yangdirotasi tiap tahunnya. Dewan ini terdiri dari pemimpin-pemimpinyang akan mengatur tugas seperti siapa yang bertugas menyambut paratamu tiap minggu, menelepon mereka yang sedang sakit atauberhalangan hadir, merencanakan acara-acara khusus dan kegiatansosial, publikasi, mengkoordinasi kelompok-kelompok kecil ataumengatur proyek pelayanan. Anak muda memiliki kemampuan untukmenjalankan kepemimpinan dalam gereja. Selama seminggu mereka telahmemikul tanggung jawab yang penting di tempat kerja mereka dan tidakingin diperlakukan sebagai anak kecil yang tidak mandiri di gerejapada akhir minggunya.
*Amelia (GBT Mawar Saron)
*Amelia (GBT Mawar Saron)
DITANGAN SIAPA?
Liat orang maen biola, kok rasanya asyik banget ya? Terus aku juga kagum kalo liat orang lage maen piano. Wuih...rasanya denger alunan lagu yang tercipta dari sentuhan jari-jari pianis di atas tuts piano itu, jadi ngerasa ngelayang di udara (lebay dikit ahhh...hehehe). Belom lage kalo liat orang maen saxophone, itu juga aku suka. Kayanya tinggal tiup plus pencet-pencet aja, suara yang keluar bisa keren abis coy.Tapi, pas aku nyoba gesek biola, hasilnya? Plis dech jangan nanya, kacau meracau dech. Piano pun pernah aku jajal, tapi yang keluar nada nggak jelas. Hu uh…ternyata semua itu nggak segampang yang aku bayangin. Aku pikir mudah aja tinggal gesek dan pencet tuts piano. Alat yang aku pake padahal sama loh sama yang temenku pake, tapi yang keluar bisa beda banget, hehehe. Ya, emang alatnya sama loh, tapi nada yang dihasilkan beda banget.Hmmm...yup itu bukan masalah alat musik yang sama, tapi lebih ke tergantung di tangan siapa alat-alat musik itu ada. Kalo di tangan orang yang nggak pernah belajar dan nggak punya bakat macam aku, ya bunyi yang keluar jadi kacau. Tapi kalo di tangan ahlinya, maka suara yang keluar adalah sesuatu yang bernada dan punya harmonisasi. Sama kaya hidup kita. Percayalah bahwa kita ada di tangan sang ahli. Yang tahu gimana ngatur dan kendalikan episode kehidupan kita. Kadang kita mikir, kita lebih jago dari Tuhan, kita bisa kerjain semua yang ada dengan kekuatan sendiri. Tapi ujungnya, saat mentokkita udah ngak ngerti lagi apa yang kudu kita kerjain. Kita hilang akal, juga asa. Gak ada yang bisa kita lakuin, cuman satu. Yup serahin semua sama Sang ahli. Dia sanggup banget kerjakan hal-hal yang luar biasa. Karena itu adalah bidangNya. Nggak perlu pake akal atau pikiran, kekuatan, waktu dan cara kita sendiri. Kita nggak lebih jago dari Dia toh. Nggak perlu bantuin Tuhan juga , karena Dia mampu mengerjakan semuanya dengan baik dan menghasilkan yang terbaik. Kita mungkin punya seribu satu cara yang menurut kita terbaik, tapi sudah pasti dan terbukti, cuman caraNya saja yang terbaik diantara yang terbaik.Tetap hidup dalam pengenalan akan Dia lebih lagi. Mari libatkan Dia di setiap aspek kehidupan kita, menyerahkan dan memercayakan semua padaNya. Semakin kita kenal Dia, semakin kita akan ngerti kehendakNya dalam hidup ini. Dalam kendaliNya, semua akan baik-baik aja. Gbu!
*JEMMY LESMANA
*JEMMY LESMANA
Langganan:
Postingan (Atom)