Minggu, 21 Maret 2010

KEJARLAH APA YANG TELAH HILANG!

1 SAMUEL 30: 6, 8, 18-19a
Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, Allahnya. Kemudian bertanyalah Daud kepada Tuhan, katanya:”Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?” dan Ia berfirman kepadanya:”Kejarlah, sebab sesungguhnya engkau dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan”. Daud melepaskan semua apa yang dirampas oleh orang Amalek itu; juga kedua istrinya dapat dilepaskan Daud. Tidak ada yang hilang pada mereka, dari hal yang kecil sampai yang besar...”
Memasuki tahun raja-raja ini, mungkin ada beberapa berkat Tuhan yang telah dirampas oleh iblis pada tahun-tahun yang lalu. Mungkin kita kehilangan kesehatan, keuangan, hubungan keluarga, pelayanan, dll, semuanya terampas dari tangan kita oleh setan. Namun firman Tuhan kali ini mengajarkan kepada kita dari kehidupan seorang raja di bumi yaitu Daud. Ketika kota Ziglag terbakar, istri dan anak-anak orang Israel ditawan dan harta benda mereka dijarah habis-habisan, Daud mengalami tekanan yang luar biasa. Mengapa? Karena keluarganya sendiri juga ditawan oleh orang Amalek, dan firman Tuhan berkata rakyat yang sudah pedih hatinya hendak melempari dia dengan batu. Mungkin keadaan kita saat ini sama seperti yang dialami Raja Daud, kita mengalami kepedihan mendalam sebab apa yang menjadi janji Tuhan dalam hidup kita terampas oleh si jahat!
Tetapi ada sebuah kabar baik yang akan menuntun kita bagaimana kita bisa keluar dari kesemuanya itu. Firman Tuhan berkata kemalangan orang benar banyak, namun Tuhan melepaskannya dari semuanya itu. Yang dilakukan oleh Daud ialah, ia menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Kadangkala dalam hidup kita, tidak ada satu orangpun yang peduli dengan persoalan yang kita alami, kita mengharap manusia untuk menguatkan dan mendukung kita, namun semuanya mungkin sia-sia. Itulah saatnya kita melakukan sama seperti yang daud lakukan yaitu menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Jangan kecewa dan pahit hatimu ketika kita merasa seperti sendirian menghadapi persoalan ini, tetapi firman Tuhan memberi jalan kepada kita, Kuatkan Kepercayaanmu kepada Tuhan.
Hal kedua yang dilakukan Daud ialah bertanya kepada Tuhan. Kadang kala dalam hidup kita, kita memutuskan segala sesuatu berasal dari pikiran kita sendiri, kita tidak pernah melibatkan Tuhan untuk memutuskan sesuatu, akibatnya banyak kesalahan yang kita buat sehingga kita membayar harganya untuk hal yang seharusnya tidak perlu terjadi. Yang dilakukan Daud setelah dia menguatkan kepercayaannya, ialah bertanya kepada Tuhan apa yang harus dilakukannya. Paulus ketika pertama kali bertobat dengan cara dibutakan saat perjalanan di Damsyik, dia bertanya kepada Tuhan dalam keadaan buta,”Tuhan apa yang harus aku perbuat untukMu?”. Ini merupakan pertanyaan yang tepat ketika kita mengalami deadlock/ jalan buntu, bertanyalah kepada Tuhan apa yang harus kita lakukan.
Ketiga yang Daud kerjakan ialah, dia taat dengan perintah Tuhan. Pada waktu itu Tuhan berfirman kepadanya agar mengejar barisan orang Amalek. Daud tidak berdebat bagaimana caranya kepada Tuhan, Daud tidak menghitung-hitung perbandingan jumlah pasukannya melawan Amalek, Daud tidak terlalu lambat untuk merespon suara Tuhan itu, namun Daud secara spontan langsung mengejar orang Amalek. Kita belajar, untuk memperoleh apa yang telah dirampas oleh si jahat, butuh iman dan kenekatan. Iman berfungsi membangun apa yang ada dialam kita sedangkan kenekatan berfungsi untuk membuat iman kita menjadi kenyataan. Alkitab mengajar iman tanpa perbuatan sama dengan mati, ini berarti perlu iman dan tindakan berjalan secara seimbang. Tanpa iman kita binasa, tanpa kenekatan kita tidak menerima apa yang menjadi janji Tuhan. Maka dari itu mari kita berani melangkah ketika Tuhan menyuruh kita mengerjakan sesuatu, jangan berpikir tentang uang, planing, orang yang mendukung, dsb. Ketika Tuhan sudah perintah kita, maka kita wajib melakukannya dan kita akan melihat semua yang hilang akan kembali tanpa kurang sedikitpun bahkan Tuhan akan menambahkannya dengan kelimpahan. Halleluya!!!
(visit: http://youthgil.blogspot.com)

Tidak ada komentar: