Senin, 09 Agustus 2010

SUPPORTER VS PLAYER

Dalam sebuah pertandingan, ada 3 golongan orang yang terlibat didalamnya. Pihak pertama ialah pemain pertama, kedua ialah pemain lawan, dan ketiga ialah penonton. Para pemain baik permain pertama atau lawan, mereka merupaka pihak yang terjun langsung di lapangan dalam sebuah pertandingan. Tidak diragukan lagi, mereka memiliki beberapa sifat diantaranya Totalitas, komitment penuh, dan kesungguhan dalam memberi hasil yang terbaik. Tetapi bagaimana dengan penonton? Penonton merupakan pihak yang merasa diri mereka paling pintar, jika pemain gagal dalam pertandingan, maka mereka akan mengolok-olok dan memaki. Tetapi kalau pemain bertanding dengan baik, maka pujian dan sorakan akan terus terdengar dari mulut mereka. Namun mereka tidak mempunyai sifat yang dimiliki oleh para pemain yaitu Totalitas, komitment dan kesungguhan. Demikian pula dalam pertandingan iman kita, pada saat kita jatuh maka ada saja orang-orang yang menambah beban kita dengan mengolok-olok, menghina, menjatuhkan, dan hal buruk lainnya (ini juga banyak terjadi di gereja) namun ketika kita mengalami kemenangan dalam bertanding maka penonton yang sama akan bersorak, memuji, dan menceritakan apa yang kita perbuat. Tetapi jangan salah, dua macam sikap supporter tersebut sama buruknya bagi para pemain, mengapa? Ketika kita kalah maka kita akan mendengar olokan dari penonton, dan itu akan membuat semangat kita down dan semakin emosional dalam bertanding. Jika kita pada posisi menang, maka pujian mereka juga akan membuat kita kehilangan kosentrasi sehingga kita bermain sembarangan. Solusinya, jangan dengarkan supporter dan tetaplah focus pada pertandingan yang Tuhan sediakan dan selesaikan segera!

Tidak ada komentar: