Rabu, 11 Agustus 2010

TRUE WORSHIPPER VS TRUE GOSSIPER

Perkembangan zaman dan dunia informasi dan teknologi semakin tak terkendali. Banyak hal bahkan banyak sejarah terukir karena adanya teknologi dan orang-orang yang memanfaatkannya, beberapa contoh hal positif dari pemanfaatan teknologi diantaranya Justin Bieber yang menjadi tenar diusia muda karena mengupload video nya melalui situs Youtube, bahkan di Indonesia juga ada dua gadis dari Bandung bernama Jojo dan Shinta yang mendadak terkenal karena gaya mereka yang genit di sebuah situs serupa dengan menirukan gaya nyanyi Keong Racun. Namun ada pula pemanfaatan yang buruk seperti video porno Ariel vs Luna vs Cut Tari, dan sebenarnya bukan hanya mereka saja, sebab sebelumnya juga banyak artis yang terlibat hal demikian.
Teknologi memegang peranan penting termasuk saat ini yang menjadi sorotan ialah para pekerja infotainment yang dipertanyakan status mereka sebagai wartawan atau masuk dalam pencari berita dan pengejar orang (paparazi) bahkan sebuah agama di Indonesia menyatakan bahwa infotainment itu haram dan sebagainya karena lebih banyak menampilkan rahasia dan persoalan rumah tangga orang lain/ artis. Hal tersebut juga masuk dalam wilayah gosip.
Berbicara tentang gosip, ternyata dalam sebuah gerejapun juga tidak lepas dari gosip. Banyak pemimpin yang dijatuhkan melalui gosip, banyak gereja terpecah belah karena gosip, banyak pelayan Tuhan tidak akur karena gosip, bahkan antara pemimpin juga bisa mengalami keretakan hubungan karena gosip.
Asal muasal gosip yang sedang terjadi di gereja biasanya terjadi pada saat ada satu pihak yang tidak senang dengan pihak lain, menyebarkan berita yang terkadang tidak benar sehingga korban gosip tersebut tidak menyadari bahwa berita yang berkembang dari mulut ke mulut sudah sedemikian santer. Itu merupakan cara komunikasi yang buruk dan sering terjadi di masa lalu. Bahkan sekarang ini gosip sudah berkembang melalui sms, dan ini yang paling sering terjadi. Persoalan dari satu orang disebarkan demikian rupa sehingga menjadi berita gratis tanpa bayar dan daftar seperti layanan yang ada di TV. Ternyata gereja juga tidak ketinggalan yah.....
Namun di Alkitab juga ada satu contoh yang sangat positif dan seharusnya gereja kita juga meniru apa yang dilakukan oleh orang ini. Suatu ketika Yesus mendatangi sebuah sumur dalam keadaan siang hari dimana ada seorang wanita yang sedang menimba air. Wanita tersebut berasal dari Samaria, dia punya banyak lelaki yang pernah berhubungan intim layaknya suami istri, singkat cerita ketika dia bertemu dengan Yesus (Yohanes 4: 23) hidupnya diubahkan karena perkataan Yesus tentang penyembahan, air hidup dan banyak hal lainnya. Dan yang terjadi kemudian dia bertobat dan pergi ke kampungnya dan memberitakan apa yang telah diterimanya dari Yesus. Wanita Samaria tersebut merupakan penyambung dan penyampai berita yang baik yang membawa keselamatan bagi semua orang di kampungnya.
Sekarang pertanyaannya untuk kita, apakah kita sudah menjadi TRUE WORSHIPPER (Yohanes 4: 23) ataukah kita malah menjadi TRUE GOSSIPER yang selalu menggunjingkan orang lain, mengexpose keburukan orang lain melalui media atau mulut ke mulut? Alkitab mengajar kepada kita untuk menjauhi orang yang bocor mulut agar kita tidak terpengaruh oleh kehidupannya. Bagaimana dengan kita?

Tidak ada komentar: