Firman Tuhan mengatakan bahwa manusia pertama yang sempurna yaitu Adam, diciptakan Allah dan ditaruh di taman Eden. Kata Eden dalam bahasa aslinya disebutkan sebagai Spot Of God’s Presence ( tempat hadirat Tuhan), jadi dengan kata lain Adam atau manusia pertama dan kita tentunya akan menjadi normal jika kita hidup dalam hadirat Tuhan. Namun demikian, sering kali kita tidak tinggal dalam harirat Tuhan jika dirumah, dikantor, disekolah, dikampus, dan tempat lain yang kesannya tidak rohani (menurut beberapa orang saja), sehingga ketika anak Tuhan berkarya ditengah2 dunia, mereka tidak menghasilkan apa-apa karena kerjanya setengah2. Mengapa kok bisa seperti itu?
Banyak paradigma yang salah yang masih saja digunakan gereja untuk menjelaskan hal ini, beberapa gereja mengatakan mengapa kita setiap hari minggu kegereja? Jawabnya agar kita diperbaharui oleh Tuhan karena senin sampai sabtu kita kerja sehingga minggu kita diperbaharui oleh Tuhan. Dengan cara apa? Dengan merasakan hadirat Tuhan. Itu semua yang sering dikatakan para pemimpin gereja termasuk saya dulu tentunya. Jadi hari minggu merupakan focus dan tujuan akhir dari semua kegiatan kita selama seminggu, dan hari minggu menurut kita merupakan hari dimana hadirat Allah kita rasakan dan yang lebih parah, hari minggu dan tempatnya gedung gereja merupakan tempat Allah menyatakanhadiratNya. Wah2, kalau gereja nggak berubah maka umat Tuhan hanya menjadi produktif dihari minggu dan menjadikan hari minggu sebagai candu dalam kehidupan ini. Ini bahaya!
Ingat, Adam sebelum jatuh
dalam dosa, dia tinggal di tempat Allah hadir/ hadirat Tuhan. Ketika Adam berada dihadirat Tuhan maka dia memiliki kemampuan yang luarbiasa yaitu berkuasa dan mengatus seluruh bumi, tetapi ketika dia keluar dari hadirat Tuhan atau jatuh dalam dosa, maka dia hanya menjadi petani dan peternak kecil2an bahkan alkitab tidak mencatat seberapa besar peranan Adam dimuka bumi dibandingkan dengan apa yang dia lakukan ketika masih didalam eden.
Artinya apa? Artinya ketika kita keluar dari hadirat Tuhan, baik karena jatuh dalam dosa maupun tidak membangun hubungan dengan Tuhan maka kita tidak bisa memunculkan potensi maksimal dari apa yang kita kerjakan. Makanya didunia kerja banyak anak Tuhan menjadi sandungan bagi orang lain. Caranya ialah, setiap hari, setiap saat kita harus berada didalam hadirat Tuhan baik pagi hari, siang hari waktu kita kerja, belajar, melakukan apapun kita harus melibatkan Tuhan dan mengijinkan hidu kita dikuasai oleh kehadiran Tuhan. Itulah yang membuat kita bisa melakukan hal yang kecil sampai yang besar. Ingat, jika kita tidak berada di Eden maka kita jadi Edan, dengan kata lain, kita akan edan jika tidak berada didalam Eden setiap hari dan setiap saat.
Banyak paradigma yang salah yang masih saja digunakan gereja untuk menjelaskan hal ini, beberapa gereja mengatakan mengapa kita setiap hari minggu kegereja? Jawabnya agar kita diperbaharui oleh Tuhan karena senin sampai sabtu kita kerja sehingga minggu kita diperbaharui oleh Tuhan. Dengan cara apa? Dengan merasakan hadirat Tuhan. Itu semua yang sering dikatakan para pemimpin gereja termasuk saya dulu tentunya. Jadi hari minggu merupakan focus dan tujuan akhir dari semua kegiatan kita selama seminggu, dan hari minggu menurut kita merupakan hari dimana hadirat Allah kita rasakan dan yang lebih parah, hari minggu dan tempatnya gedung gereja merupakan tempat Allah menyatakanhadiratNya. Wah2, kalau gereja nggak berubah maka umat Tuhan hanya menjadi produktif dihari minggu dan menjadikan hari minggu sebagai candu dalam kehidupan ini. Ini bahaya!
Ingat, Adam sebelum jatuh
dalam dosa, dia tinggal di tempat Allah hadir/ hadirat Tuhan. Ketika Adam berada dihadirat Tuhan maka dia memiliki kemampuan yang luarbiasa yaitu berkuasa dan mengatus seluruh bumi, tetapi ketika dia keluar dari hadirat Tuhan atau jatuh dalam dosa, maka dia hanya menjadi petani dan peternak kecil2an bahkan alkitab tidak mencatat seberapa besar peranan Adam dimuka bumi dibandingkan dengan apa yang dia lakukan ketika masih didalam eden.
Artinya apa? Artinya ketika kita keluar dari hadirat Tuhan, baik karena jatuh dalam dosa maupun tidak membangun hubungan dengan Tuhan maka kita tidak bisa memunculkan potensi maksimal dari apa yang kita kerjakan. Makanya didunia kerja banyak anak Tuhan menjadi sandungan bagi orang lain. Caranya ialah, setiap hari, setiap saat kita harus berada didalam hadirat Tuhan baik pagi hari, siang hari waktu kita kerja, belajar, melakukan apapun kita harus melibatkan Tuhan dan mengijinkan hidu kita dikuasai oleh kehadiran Tuhan. Itulah yang membuat kita bisa melakukan hal yang kecil sampai yang besar. Ingat, jika kita tidak berada di Eden maka kita jadi Edan, dengan kata lain, kita akan edan jika tidak berada didalam Eden setiap hari dan setiap saat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar