Kenapa kamu kegereja? Pertanyaan seperti itu jika ditanyakan kepada orang-orang yang ada di gereja saat ini, mungkin akan banyak jawaban yang berbeda, diantaranya : biar dapat jodoh, sejak kegereja usaha jadi lancar, biar ujian berhasil, pelayanan bertambah berhasil, dan sebagainya. Saya merenung, apa bedanya gereja sekarang dengan gunung kawi? Bukankah setiap orang yang pergi ke gunung kawi juga mengharapkan hal yang sama? Lalu apakah yang membedakannya, antara gereja dengan gunung kawi?
Terkadang kita sebagai pemimpin perlu mengkoreksi diri, apakah kita sudah menyampaikan hal yang benar tentang Kristus, kita mengajar orang dampak kita bertemu Tuhan tetapi kita lupa konsekuwensinya kita bertemu dengan Tuhan. Ketaatan yang harus dikedepankan, salib yang harus dipikul, penderitaan yang harus ditanggung, rasanya mulai dilupakan orang jaman sekarang dan digantikan dengan pengajaran berkat, berkat, berkat, dan berkat. Setiap kesaksian berbicara tentang berkat, pengajaran juga tentang berkat, bahkan pertemuan-pertemuan juga membahas bagaimana diberkati.
Sadarkah saudara, dengan cara seperti itu, surga muak dengan kita. Setiap hari gereja kita tidak match dengan yang sekarang ini surga sedang kerjakan. Tahukah saudara, ketika kita hanya mengajarkan orang tentang berkat dan berkat maka kita sedang menciptakan generasi pengemis masuk surga, mengapa? Karena disurga saja memiliki jalan dari emas dan batu permata. Bayangkan bagaimana orang Kristen gila berkat masuk surga, yang mereka cari ialah batu-batu dijalanan surga. Tetapi jika kita beritakan tengan salib, penderitaan, proses, dan jiwa-jiwa maka ketika mereka nanti masuk surga, mereka akan menjadi putra mahkota dan bukan pengemis. Siapkah saudara?
Terkadang kita sebagai pemimpin perlu mengkoreksi diri, apakah kita sudah menyampaikan hal yang benar tentang Kristus, kita mengajar orang dampak kita bertemu Tuhan tetapi kita lupa konsekuwensinya kita bertemu dengan Tuhan. Ketaatan yang harus dikedepankan, salib yang harus dipikul, penderitaan yang harus ditanggung, rasanya mulai dilupakan orang jaman sekarang dan digantikan dengan pengajaran berkat, berkat, berkat, dan berkat. Setiap kesaksian berbicara tentang berkat, pengajaran juga tentang berkat, bahkan pertemuan-pertemuan juga membahas bagaimana diberkati.
Sadarkah saudara, dengan cara seperti itu, surga muak dengan kita. Setiap hari gereja kita tidak match dengan yang sekarang ini surga sedang kerjakan. Tahukah saudara, ketika kita hanya mengajarkan orang tentang berkat dan berkat maka kita sedang menciptakan generasi pengemis masuk surga, mengapa? Karena disurga saja memiliki jalan dari emas dan batu permata. Bayangkan bagaimana orang Kristen gila berkat masuk surga, yang mereka cari ialah batu-batu dijalanan surga. Tetapi jika kita beritakan tengan salib, penderitaan, proses, dan jiwa-jiwa maka ketika mereka nanti masuk surga, mereka akan menjadi putra mahkota dan bukan pengemis. Siapkah saudara?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar