Rabu, 16 April 2008

PERMULAAN BARU


Yes 42: 9 ‘…Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan. Hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal itu. Muncul, Aku mengabarkannya kepadamu…’Tuhan sedang melakukan hal-hal yang baru dalam hati umatnya yang mengenal dan mengasihi Dia. Tuhan ingin memakai gerejaNya dengan cara yang berbeda dibanding waktu-waktu yang lalu. Allah melakukan hal yang fresh di bumi ini sesuatu yang belum pernah terbayangkan sebelumnya, pertanyaannya adalah begaimana gereja Tuhan bisa masuk kedalam hal-hal baru yang Bapa siapkan. PERTAMAGereja Tuhan harus bertobat dari kesalahan masa lalu secara pribadi atau gereja secara korporat. Memang benar Tuhan mengampuni dosa kita tapi bukan berarti kita bisa terus tinggal dalam kesalahan itu. Bertobat mempunyai pemahaman berbalik, berubah hati, dan pikiran yang membawa perubahan arah dan gaya hidup. Sudah waktunya untuk jujur melihat dosa sebagai dosa dan tidak menyebutnya hanya sebagai kelemahan serta merasionalisasinya dengan memaklumi diri sendiri serta menyalahkan keadaan. Dosa adalah dosa janganlah permainkan kasih karunia Tuhan sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa. Jika saudara berdosa bertobatlah, berubahlah sebelum terang Tuhan menelanjangi kegelapan tersembunyi dalam hidupmu. Apa yang dibisikan ditelinga tiba waktunya akan diteriakan dari atas atap rumah sehingga semua orang dapat mendengarnya.KEDUAJangan tinggal pada kesuksesan masa lalu. Rasa mapan karena sukses yang dicapai telah menjadi penghambat terbesar bagi gereja untuk maju lebih dari pada kesukaran dan penderitaan. Sejarah gereja membuktikan bahwa aniaya dan kesukaran telah membuat gereja Tuhan semakin kuat, Bahkan aniaya telah jadi pemicu utama yang membawa percepatan bagi Injil diberitakan diseluruh dunia. Sindrom Laodikia telah menyerang umat Tuhan dan gereja yang menyebabkan kesuaman dan apatisme rohani. Kemapanan adalah sama dengan kesombongan, yang merupakan penyebab gereja Laodikia jatuh dalam kesuaman karena mereka berkata kami kaya, terus memperkaya diri, kami cukup, tidak kekurangan suatu apapun.Ingat Tuhan bukan Allah yang statis dan apatis tetapi Dia Tuhan yang agresif, active dan terus bergerak maju untuk membawa umat Tuhan masuk kedalam tujuan yang ada dihatiNya. Dalam Matius 17 murid Yesus ingin mendirikan tiga
tenda untuk mewadahi kemuliaan dan pengalaman yang dasyat diatas gunung. Kemuliaan Tuhan tidak bisa diwadahi oleh manusia sebab Dia terus bergerak dan menyatakan kemuliaan yang lebih besar. Don’t dwell in the past sin and mistake, do not dwell in the past glory and anointing, Because there’s greater Glory waiting for you (Hag 2:5-10). “Janganlah biarkan dosa dan kesalahan masa lalu menghalangimu masuk kedalam masa depanmu,
janganlah biarkan kemuliaan masa lalu menghalangimu mengalami kemuliaan yang lebih besar yang menunggumu.” from : samuelsaputra.blogspot.com

1 komentar:

py2k mengatakan...

Great article. I hope this blog will bless everyone, especially christian youth. GOD BLESS