Kamis, 24 Juni 2010

DON'T STOP

Mencoba merupakan hal yang paling menjemukan untuk beberapa orang, dan mencoba hal baru merupakan satu ‘monster’ juga bagi sebagian orang karena tidka tahu hasil yang akan dicapai atau tidak. Dan mencoba hal yang sama akan menjadi hal yang lebih menjemukan bagi buanyak orang.
Itu semua merupakan kelemahan kita yang lahir karena pola pikir yang salah. Ada sebuah kata bijak mengatakan seorang pemenang bukanlah orang yang tidak pernah gagal, tetapi mereka yang terus menerus mencoba sampai mencapai keberhasilan. Ada sebuah penelitian yang menarik dikembangkan oleh seorang pakar behavior, suatu ketika dia memasukkan seekor ikan besar dalam tangki berisi air, dan dia juga memasukkan beberapa ikan kecil didalamnya sebagai makanan dari ikan besar. Hanya dalam waktu 3 hari, tangki tersebut hanya tinggal ikan besar, semua ikan kecil sudah dimakan habis oleh si ikan besar. Keesokan harinya pakar ini menaruh sekat kaca ditengah tangki tersebut. Ikan besar berada di sisi yang kiri sedangkan ikan kecil-kecil yang baru, dimasukkan disisi yang kanan. Apa yang terjadi? Karena melihat makanan datang, ikan besar mencoba untuk mengejar dan memakan ikan kecil tersebut, akibatnya, dia terbentur oleh sekat kaca. Semakin dia lapar maka semakin dia panik, berkali-kali mulutnya yang monyong membentur kaca pemisah antara keduanya. Tau apa yang bterjadi pada 3 hari kemudian? Sang pakar mengangkat sekat kaca tersebut dan yang terjadi kemudian, ikan-ikan kecil tersebut berenang bebas didekat si ikan besar, but, ikan besar tidak bereaksi apapun, mengapa? Karena dalam instingnya mengatakan,” yang kemaren sudah cukup membuat bibir gua monyong, yang sekarang pasti sama saja”. See? Dia berpikir tetap pada posisi sebelumnya, dia nggak bisa makan ikan-ikan kecil tersebut, tapi dia salah!
Dalam kehidupan ini, sering kali kita menjadi ikan besar. Waktu kita mencoba hal yang baru dan terbentur persoalan, kita give up. Waktu ada orang lain menawarkan hal yang sama, kita udah ogah untuk mencoba, mengapa? Karena kita berpikir kita akan jatuh pada lubang yang sama. Ada sebuah nasehat bagu bagi orang yang menyerah karena pernah gagal: Jangan pernah menyerah jika kita mencoba sesuatu sebanyak dua kali, sebab siapa tahu kita kan mengalami keberhasilan pada kali yang ke tiga. Dan ini berlaku untuk kesempatan berikutnya.
Tau kisah Abraham untuk menantikan seorang keturunan? Dia menunggu selama 25 tahun, dan taukah kita, apa yang dilakukannya selama 25 tahun? Saya percaya dia akan terus mencoba dan mencoba berhubungan intim dengan Sarah. Dia tidak diam dan berdoa terus dan tiba-tiba Sarah hamil dan ....tuing....si Ishak lahir...NO way! Abraham tetap mencoba, dia terus melakukannya, dalam imaginasi saya, mungkin Abraham setiap hari minta jatah kepada sarah untuk mencoba terus, dan pada tahun ke 25, barulah janji Tuhan itu tergenapi dan lahirlah Ishak.
Ingat ini: Tuhan tidak pernah menaruh janjinya pada tangan kita, tapi dia menaruhnya pada tempat dimana kita tetap bisa jangkau. Maka dari itu Tuhan berkata: Carilah maka kamu mendapat, ketuklah pintu maka akan dibuka-kan, dan mintalah maka akan diberi. Disini ada satu hal yang harus kita punya yaitu Mencoba dengan Iman. Tanpa iman, tidak ada seorangpun yang berkenan dihadapan Tuhan. Selamat mencoba! Hendri

Tidak ada komentar: