Banyak orang hanya puas ketika menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadinya dan berhenti sampai pada titik itu. Banyak mereka tidak menyadari bahwa itu hanyalah permulaan dari sebuah kehidupan yang baru yang harus mereka jalani, mereka hanya berpikir jika kita sudah menerima Yesus dan dijamah oleh Tuhan maka urusan kita beres. Itu hanya langkah pertama!
Sebuah statement yang membuat saya tersadar akan situasi yang terjadi pada anak Tuhan jaman sekarang ialah: Restorasi/ pemulihan terjadi ketika Tuhan menjamah hati kita. disini kita bertobat, bisa mengampuni, bisa melayani, bisa melakukan banyak hal lainnya yang sebelumnya belum pernah kita lakukan karena ikatan-ikatan yang ada pada kita. itu hanya restorasi! Tapi apa yang terjadi berikutnya? Transformasi terjadi ketika Tuhan menjamah cara berpikir kita (metanoia), pada level yang satu ini banyak anak Tuhan tidak menyadarinya, akibatnya banyak diantara mereka mengalami lebih banyak kegagalan ketimbang sebelum mereka mengalami restorasi rohani, maka sering kita mendengar istilah: ikut Yesus tambah bangkrut, ikut Yesus tambah banyak masalah, ikut Yesus malah sering dimarahin bos, dan lain sebagainya. Mereka tidak tahu caranya dan apa yang harus dilakukan setelah mengikut Yesus! Transformasi akan membuat kehidupan kita berbeda dan kita akan menjalani dengan cara yang berbeda, mengapa? Karena terjadi perubahan dalam tindakan dan cara berpikir kita. contoh:
Jika sebelum menerima Yesus kita berkeja atau sekolah dengan asal-asalan, asal selamat, asal sukses, asal lulus dan sebagainya. Maka setelah kita menerima Yesus dan kita mengalami pembaharuan cara berpikir maka kita harusnya melakukan dengan cara yang lebih. Kita bekerja lebih cerdas dan keras, kita belajar lebih sungguh, kita menghormati orang lebih baik, mengapa? Karena dalam pola pikir yang diubahkan Tuhan, kita berkata pada diri kita: apa saja yang kamu lakukan, lakukanlah sama seperti untuk Tuhan. Itu berarti, kita harus memacu diri kita untuk selalu melakukan yang terbaik dalam segala hal, entah itu dalam pelayanan, pekerjaan, sekolah atau kampus bahkan dalam keluarga sekalipun.
Bagaimana dengan kita? sedang berada dilevel manakah kita? hanya sampai Restorasi saja? Atau kita sedang masuk pada level Transformasi? Selamat berjuang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar