Kalau ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan di gereja khususnya di gereja kami Youth God is Love, maka beberapa hal terlarang tersebut ialah Dilarang Berbuat Dosa, Malas, dan Bodoh. Ditempat ini kita bisa buat apapun yang positif, tapi tidak untuk 3 hal diatas. Mengapa ketiga hal tersebut dilarang di gereja kami?
DILARANG BERBUAT DOSA
Kita semua tahu dalam Kejadian 3 dimana manusia melakukan dosa, maka terjadi dampak yang dahsyat yang merubah segala kehidupan mereka diantaranya: hubungan mereka terputus dengan Tuhan, mereka keluar dari kemuliaan Tuhan, dan mereka ,menjadi budak dosa sampai pada keturunannya. Sangat penting untuk dibebaskan dari dosa, tetapi lebih penting lagi untuk menjaga kehidupan kita agar tidak jatuh pada dosa yang sama. Alkitab mengatakan, jangan sampai kita menjadi seperti keledai bahkan lebih parah dari keledai. Artinya keledai jika melewati satu tempat dan dia terjatuh, maka ketika dia melewati tempat yang sama, dia mungkin tidak akan jatuh. Tapi apa yang terjadi sering kali pada kehidupan anak Tuhan? Kita sering jatuh di tempat yang sama dan pada dosa yang sama, jadi, belajarlah dari kesalahan, akui dihadapan Tuhan dan jaga kekudusan dihadapan Tuhan.
DILARANG MALAS
Saya sangat ‘snewen’ jika melihat anak-anak Tuhan atau pelayan Tuhan yang terkadang tidak mengerti tanggung jawab masing-masing, atau jika diberi tanggung jawab tetapi tidak melakukannya dengan berbagai alasan. Yang lebih parah jika malas! Kemalasan merupakan musuh utama untuk pertumbuhan, kita melihat kehidupan orang Jepang, mereka mungkin masih menerima kalau dibilang bodoh, namun mereka tidak terima jika dibilang malas. Kalau kita kurang pintar tapi kita rajin dan tidak malas, maka masih ada kemungkinan besar untuk mengejar ketidak pintaran itu dengan rajin belajar. Tapi apa jadinya jika kita kurang pintar + malas untuk belajar? Termasuk keterlambatan!
DILARANG BODOH
Alkitab jelas memberi warning kepada kita bahwa umat Tuhan binasa karena kurang pengetahuan/ bodoh. Mengapa iblis sepertinya begitu berkuasa dalam kehidupan kita? Karena kita bodoh akan kebenaran firman Tuhan. Satu-satunya senjata iblis hanyalah dakwaan dan tipu muslihat, mengapa itu laku? Karena banyak anak Tuhan yang kurang berpengetahuan akan firman Tuhan. Kepada orang-orang terdekat saya, saya selalu mengatakan: jangan berhenti dan puas untuk belajar sesuatu. Contoh: bagian sound system, jangan hanya puas bisa menyalakan soud system danmengisi baterai mix, pelajari abnyak hal dna lakukan inovasi dengan baik. Untuk pendoa misalnya, jangan hanya puas menjadi pendoa peminta-minta yang hanya minta ini dan itu, tapi belajarlah lebih dalam lagi dengan mempelajari tentang bagaimana doa puasa, doa peperangan rohani, doa
pelepasan, doa pemetaan rohani, dan sebagainya. Saya sendiri saat ini pelayanan firman Tuhan, saya tidak puas hanya mendengar kotbah sabtuan dan mingguan, saya mencari berbagai macam hamba Tuhan berbagai bidang untuk terus belajar tentang firman Tuhan yang lebih fresh dan relevan untuk menjawab kebutuhan. Kalau dulu saya sering berkotbah tentang iman, keintiman, pujian dan penyembahan, sekarang saya mulai belajar tentang kepemimpinan, bisnis, strategi pertumbuhan gereja, manajemen gereja, dan sebagainya. Yang petning saya tidak bodoh.
Celakanya, banyak akan Tuhan belajar banyak karena tertabrak oleh firman Tuhan yang berkata,”yang tahu banyak dituntut banyak”, masalahnya kita sering melihat ayat tersebut dari sisi negatifnya, tapi bukankah Tuhan mengajar kepada kita hukum kapasitas? Kalau kita menyediakan diri dengan kapasitas yang lebih besar maka Tuhan akan memberikan tanggung jawab yang lebih besar dan kepercayaan yag lebih besar. Bagaimana dengan kita? *Hendri – Youth Leader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar