Kamis, 24 Juni 2010

HIGHER STANDARD

Banyak kita temui terutama kehidupan kita masing-masing (terkadang) menganut standard-standard kehidupan yang harusnya tidak dipertahankan. Misalkan, ada orang-orang dalam gereja, aktivis, bahkan pemimpin-pemimpin yang hobby telat dan molor dalam hal waktu. Dan terkadang itu penuh dengan toleransi dengan alasan kerja, sibuk, rapat dan masih banyak lagi. Atau ada beberapa pemimpin rohani malahan yang tidak pernah baca firman Tuhan setiap hari namun hanya seminggu sekali dalam ibadah, itupun juga tidak membawa alkitab hanya membawa ‘handphone suci’, lagi-lagi dengan alasan kepraktisan. Misalkan hal lain yang sering kita temui, ada orang kristen juga yang naik motor tanpa helm, dengan alasan lebih nggak masuk akal karena rumahnya dekat dengan gereja, padalah kalau diukur dengan jarak, cukup jauh juga dengan gereja dimana dia beribadah. Bayangkan bagaimana jika orang-orang yang diluar gereja melihat hal demikian? Apa yang akan menjadi komentar mereka? Pasti mereka akan berkata: Nggak jadi kristen juga jauh lebih baik standard hidupnya!
Nah, itu merupakan satu gambaran kecil dari standard hidup yang salah, kalau mau nyari yang lainnya pasti kita akan temukan lebih banyak lagi, bukan dari kehidupan orang lain, but dari kehidupan pribadi masing-masing aja. Sekarang, apa intidari issue utama ini yaitu Higher Standard/ standard yang lebih tinggi? Banyak kita ketika belum bertobat, kita hidup semaunya tanpa arah dan tujuan yang jelas, namun setelah terima Yesus dan kita diangkat menjadi anak Allah, harusnya ada sesuatu yang berubah yaitu standard hidup kita. Masalahnya, banyak diantara kita yang tidak mau mengubah standard hidupnya sebab kita lebih menyukai gaya hidup yang lama.

Ada beberapa hal penting yang harus kita ubah dalam kehidupan kita, diantaranya pola pikir, sikap, perbuatan, gaya hidup dan hubungan. Kelima poin ini akan dibahas lebih jelas pada halaman berikutnya, tapi intinya ketika kita mendengar kebenaran yang mengubahkan, kita juga harus mengubah satu hal dalam kehidupan kita yaitu STANDARD KEHIDUPAN!

Tidak ada komentar: