Seringkali kita dihadapkan pada situasi-situasi dimana dalam keadaan tidak siap kita didesak untuk mengambil keputusan. Jangan menganggap remeh hal ini, karena kesalahan dalam mengambil keputusan dapat berakibat kehancuran, baik dalam keluarga, generasi, atau bangsa..
beberapa contoh tentang orang-orang dalam Alkitab yang mengambil keputusan :
1. 1 Raja-raja 1 - Barsyeba
Barsyeba adalah seorang ibu yang tahu cara mendidk anaknya dengan baik. Dalam beberapa kitabnya, Salomo berkali-kali menulsikan agar kita mengingat didikan ibu. Berbeda dengan Adonia, anak Daud lainnya yang dari statusnya adalah pewaris tahta Daud. Adonia dibesarkan sebagai anak yang dimanja dalam segala hal. Hasil didikan Barsyeba terlihat dari pilihan Tuhan kepada Salomo untuk membangun Rumah Tuhan. Ketika Adonia mengangkat dirinya sendir menjadi raja atas Israel, Barsyeba mempersiapkan dirinya menghadap Daud dan meminta Daud menepati janjinya untuk mengangkat Salomo anaknya menjadi Raja atas Israel.
2. Ester 1 - Ester
Ester adalah seorang yatim piatu sekaligus adalah seorang tawanan, tetapi Ester mempunyai Moderkhai pamannya yang sangat memperhatikan dirinya dan yang mengantarkanya menjadi Ratu. Ketika melihat keslamatan bangsanya terancam, Ratu Ester menghadap Raja Ahasyweros dan meminta agar bangsa Yahudi diselamatkan dari rencana jahat Haman. Permintaan yang tepat dari Ester menyelamatkan bangsa Yahudi dari kepunahan.
3. Matius 14 - Herodias
Herodias adalah istri dari Raja Herodes yang sangat membenci Yohanes Pembaptis karena ditegur telah mengambil Herodias, istri Filipus saudaranya. Saat ulang tahun Herodes, anak perempuan Herodias berhasil menyukakan hati raja dan karena dihasut oleh ibunya, dia meminta kepala Yohanes Pembaptis. Permintaan yang salah dari Herodias mengakibatkan kedukaan yang dalam bagi Yesus dan murid-muridnya.
4. I Raja-raja 21 - Izebel
Izebel adalah istri dari Ahab raja Samaria, yang mengingini kebun anggur Nabot untuk dijadikan kebun sayur seperti miliknya. tetapi Nabot orang Yisreel itu tidak mau memberikan kebun anggurnya karena kebun anggur itu adalah milik pusaka nenek moyangnya sehingga membuat geram hati raja Ahab. Ketika Izebel mengetahui kegundahan hati suaminya, dia segera membuat rencana jahat untuk mencelakakan Nabot sehingga setelah Nabot mati kebun anggurnya dapat dikuasai oleh Ahab. Keputusan yang diambil oleh Izebel sangat merugikan bukan hanya bagi Nabot tetapi juga bagi Ahab karena dia akan diperlakukan sama seperti Izebel telah mencelakakan Nabot.
5. II Raja-raja 4 - Perempuan Sunem
Perempuan Sunem ini berbaik hati membuatkan nabi Elisa sebuah kamar sebagai tempat peristiharatan setelah melalui perjalanan yang panjang. Suatu hari nabi Elisa menanyakan apa yang diingini oleh perempuan Sunem ini dan ketika nabi Elisa mengetahui bahwa ia belum mempunyai anak, ia bernubuat bahwa tahun depan pada waktu yang sama ia telah menggendong seorang anak. Bahkan ketika anaknya meninggal nabi Elisa menghidupkannya kembali. Keputusan yang diambil perempuan Sunem ini memberikan manfaat yang besar bukan hanya bagi dirinya tetapi juga bagi keluarganya.
Beberapa contoh orang-orang yang mengambil keputusan diatas membawa kita untuk melihat bagaimana kita harus sungguh-sungguh mengerti kehendak Tuhan agar dalam mengmbil keputusan dapat membawa dampak Ilahi bagi hidup, keluarga dan karier kita.
Berpeganglah pada didikan jangan melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu (Amsal 4 : 13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar